Jeritan Iblis Saat Melarikan Diri dari Malaikat Maut dengan Rantai Ditangannya

- 14 November 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi iblis lari dari Malaikat maut.
Ilustrasi iblis lari dari Malaikat maut. /Pixabay

GALAJABAR - Pada hari kiamat nanti, semua yang ada dimuka bumi akan diluluhlantakkan dan semua yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya tidak terkecuali Iblis.

Saat itu malaikat maut mendatangi iblis untuk mencabut nyawanya dengan sangat kasar. Malaikat maut pun membentak iblis.

“Berhentilah hai setan, kutuk. Rasakan pedihnya kematian seperti yang dirasakan oleh orang-orang yang telah kamu sesatkan selama berabad-abad dan ini adalah hari yang Allah swt tetapkan untukmu, jadi kemana kamu akan lari?”

Iblis pun mencoba melarikan diri dari malaikat maut, namun malaikat maut selalu menemukan kemana iblis berlari.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 14 November 2021: Huru-hara Baru, Dewa Makin Cemburu ke Fajar dan Nana

Malaikat bergerak seperti cahaya, lebih ringan daripada api. Selalu lebih cepat dibanding kecepatan iblis.Tidak ada satu pun tempat untuk bersembunyi di Hari kiamat bagi Iblis.

Iblis pun kemudian berlari menuju makam Nabi Adam. Ia lalu berkata, “Karena kamulah aku mendapat laknat.”

Dalam sekejap, Malaikat Maut telah sampai terlebih dulu di hadapan iblis. Kemudian Iblis bertanya, “Minuman dan siksaan apakah yang akan ditimpakan terhadapku?”

“Kamu akan diberi minum dari Neraka Ladha, siksa yang kamu terima serupa dengan siksa ahli neraka tapi berlipat ganda.”

Baca Juga: 150 Rekor Baru tercipta di Peparnas Papua, Para-Atletik Mendominasi

Mendengar ucapan malaikat maut tersebut iblis pun jatuh berguling-guling ke tanah sambil menjerit sekuat-kuatnya.

Ia kemudian berlari dari arah barat ke timur dan akhirnya sampai ke sebuah tempat dimana dia pertama kali diturunkan.

Di tempat itu, iblis sudah dihadang oleh Malaikat Zabaniah dengan rantai di tangannya.

Pada saat itu bumi bagaikan bola api karena dikerumuni oleh Malaikat Zabaniah yang menikam dengan bebatuan dari neraka, hingga iblis merasakan siksa sakaratul maut yang amat sangat pedih dan menakutkan.

Baca Juga: Demokrat Bela BEM UNMUL yang Sebut Maruf Amin Patung Istana: Rakyat Bebas Bicara!

Pada waktu bersamaan dipanggillah Nabi Adam as dan istrinya Siti Hawa agar melihat iblis yang sekarat. Nabi Adam as lantas memanjatkan berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menyempurnakan Nikmat-Mu kepada kami.”***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah