Network
"Jadi begitu lihat takut, was-was. Jadi kadang-kadang binatangnya tidak ada terus tergabar di dalam benak kita. Awas ada Ular berkepala Singa misalnya," kata Ustadz Adi.
Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Aziz, Al Jabbar, Al Mutakabbir, Hanya Kepada-Mu Kami Meminta Pertolongan
2. Walhan
Setan yang melekat untuk menggoda orang-orang yang wudhu. Sering dikenal dengan setan wudhu. Memberikan was-was pada orang yang telah wudhu sampai ke salat.
"Jadi saat seseorang telah berwudhu, diberikan kemudian was-was diganggu antara yakin atau tidak sudah berwudhu. Batal atau tidak. Baru saat takbir diberikan was-was," ujarnya.
"Kata Nabi kalau nanti ada yang memberikan was-was dalam wudhu kita atau bahkan saat salat, jangan langsung putuskan batal. Ambil yang paling yakin atau pastikan, kalau tidak kamu dengar suaranya atau cium baunya pada yang sudah pasti sifatnya," papar Ustadz Adi.
Tapi kalau gelisah berkelanjutan disarankan untuk mengambil satu keyakinan, yakin bahwa kita tidak batal. Kemudian selesaikan. Kalau kita sudah ambil satu keyakinan setan akan tinggalkan.
3. Khinzib
Setan yang tugasnya menggoda orang salat. Jadi dia mulai tugasnya saat orang mulai takbir.
Mengondisikan supaya kita itu kehilangan keadaan kondisi khusyu dalam salat.
