Network
GALAJABAR - Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia pasti menyambut Bulan Suci Ramadan dengan penuh sukacita. Hal ini lantaran Bulan Suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan.
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana seluruh amal akan dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, dan doa-doa akan diijabah oleh Allah SWT.
Lantas seperti apa cara Rasulullah SAW mengisi Bulan Suci Ramadan?
Dilansir Galajabar dari saluran YouTube Tadabbur Ilmi, berikut adalah cara Rasulullah mengisi bulan suci Ramadan:
Baca Juga: 6 Kota di Dunia yang Memiliki Durasi Puasa Ramadhan Terlama, Apakah Anda Kuat?
1. Memperbanyak berdoa kepada Allah SWT
Hal pertama yang dilakukan Rasulullah untuk menyambut Bulan Suci Ramadan adalah memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.
Kebiasaan tersebut kemudian banyak dicontoh oleh para sahabat, bahkan mereka berdoa jauh-jauh hari sebelum masuknya Ramadan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik RA berkata:
“Apabila telah masuk bulan Rajab, maka Nabi SAW membaca doa: “Ya Allah berkahilah pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Ramadan.” Kemudian beliau berkata, “Pada malam jumatnya ada kemuliaan, dan siangnya ada keagungan.” (HR Ahmad).
Baca Juga: Profil Sarah Tumiwa, Peserta INTM Cycle 2 yang Disebut-sebut Akan Jadi Juara Kalahkan Helen dan Fardina
2. Memperbanyak puasa sunnah
Amalan kedua yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menyambut Bulan Suci Ramadan adalah memperbanyak puasa sunnah.
“Aku (Aisyah tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW memperbanyak puasa dalam satu bulan, kecuali pada bulan Sya’ban. Rasulullah berpuasa pada bulan Sya’ban atau Rasulullah SAW berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban, kecuali sedikit (beberapa hari saja beliau tidak berpuasa).” (HR Muslim).
3. Memperbanyak salat malam
Selain memperbanyak puasa sunnah, Rasulullah SAW juga meningkatkan ibadah salat malamnya.
Kebiasaan ini termasuk dalam persiapan Rasulullah SAW agar pada bulan Ramadan ibadahnya semakin maksimal.
Baca Juga: Pakar Wajah Ungkap Karakter Putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Baby Ameena, Ternyata Begini
4. Bertaubat kepada Allah SWT
Para ulama mengatakan, sebagaimana dalam kitab Latha’iful Ma’arif:
“Jika diibaratkan waktu setahun sebagai pohon, Ramadan merupakan waktu panen. Sementara Rajab adalah waktu menumbuhkan daun dan Sya’ban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan.”
Oleh karena itu pada kedua waktu tersebut, yakni pada bulan Rajab dan Sya’ban kita dianjurkan untuk memperbanyak taubat.
Dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, untuk mengerjakan amal-amal kebaikan.
Baca Juga: Hukuman Edhy Prabowo Dipotong 4 Tahun, Rudi S Kamri: Dagelan Hukum, Merobek Akal Sehat!
5. Memperbanyak berzikir kepada Allah SWT
Sering-sering mengingat Allah merupakan amalan yang utama untuk menyambut bulan Ramadan.
Abdullah bin Busr pernah bertanya kepada Rasulullah “Ya Rasulullah ajaran-ajaran Islam telah banyak padaku, maka beritahukanlah aku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan.” Maka Rasulullah menjawab “Biarkanlah lisanmu terus basah dengan menyebut nama Allah SWT.” (HR Tirmidzi).
6. Menyambut Ramadan dengan gembira
Sebagai seorang muslim sebaiknya kita menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang gembira.
Selain itu Rasulullah SAW juga menganjurkan berdoa kepada kita tatkala melihat hilal, yang menjadi tanda masuknya Bulan Suci Ramadan.***
