Network
GALAJABAR - Istilah ‘superfood’ atau ‘makanan super’ mungkin terdengar asing bagi kamu. Superfood digunakan untuk menggambarkan makanan apa pun yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama yang tinggi nutrisi dan rendah kalori.
Meski banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi superfood, ternyata kalau dikonsumsi berlebihan bisa membahayakan, lho!
Kira-kira superfood apa saja yang jika dikonsumsi berlebihan malah menimbulkan bahaya? Melansir dari Bright Side, yuk simak penjelasannya! Happy scrolling gengs.
Baca Juga: 7 Doa Agar Dagangan Laris, Berkah, dan Usaha Makin Lancar
- Brokoli
Secangkir brokoli mentah hanya mengandung 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak. Ini kaya serat, protein, vitamin C, kalium, serta vitamin dan mineral lainnya.
Namun, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak brokoli dan sayuran cruciferous lainnya (termasuk sayuran seperti kangkung, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel) dapat menyebabkan iritasi usus atau membuat kamu kembung. Dan untuk kamu penderita sindrom iritasi usus, hindari makan brokoli mentah, ya.
- Alpukat
Alpukat telah mendapatkan popularitas global sebagai superfood dalam beberapa tahun terakhir karena kandungan gizinya yang tinggi. Satu porsi alpukat memenuhi seperempat kebutuhan vitamin K orang dewasa, seperlima dari kebutuhan folat kita, dan sepersepuluh dari kebutuhan vitamin E harian kita. Buah berlemak juga kaya omega-3 dan serat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pelatih Baru Persija Jakarta Thomas Doll yang Miliki Segudang Pengalaman
Tapi, terlalu banyak konsumsi alpukat dapat menyebabkan peradangan, kembung, dan sakit perut. Karena sifat lemaknya, alpukat tidak hanya padat nutrisi, tetapi juga memiliki jumlah kalori yang tinggi. Seperti kalori lainnya, terlalu banyak kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Jika kamu berencana memasukkan alpukat ke dalam rencana makan harian mu, para ahli merekomendasikan makan 50 gram atau sekitar sepertiga hingga setengah buah alpukat.
- Teh Hijau
Teh hijau telah dicap sebagai salah satu minuman tersehat di dunia karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan dalam teh hijau telah terbukti menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, membakar lemak, dan meningkatkan fungsi otak.
Baca Juga: Ucapan Hari Raya Idulfitri 1443 H Berbahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk di Sosmed
Meskipun ada manfaat yang tak terhitung jumlahnya untuk teh hijau, jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif, terutama karena kandungan kafeinnya yang tinggi.
Namun, mengonsumsi kafein berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti insomnia, sakit kepala, mulas, hingga meningkatkan kadar asam tubuh. Menurut para ahli, batas maksimal konsumsi teh hijau untuk orang dewasa adalah tiga sampai lima cangkir per hari.
- Salmon
Salmon merupakan sumber protein tanpa lemak dan omega-3 yang baik untuk mengurangi peradangan. Tapi, konsumsi omega-3 berlebih nyatanya memiliki efek negatif pada jumlah trombosit darah manusia. Konsumsi salmon berlebih juga dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah. Siapa, nih, yang hobi makan sashimi? Pastikan makan dalam jumlah yang tidak berlebihan, ya!
Baca Juga: Resmi Dikontrak Persikabo, Djadjang Nurjaman: Sampurasun Bogor, Mohon Doa dan Dukungannya
- Kayu Manis
Kaya akan kandungan antioksidan, kayu manis dianggap memiliki sifat menyembuhkan untuk berbagai macam penyakit, seperti menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung.
Terlepas dari manfaat kesehatannya, maksimal jumlah kayu manis yang boleh dikonsumsi orang dewasa hanya satu sendok teh per hari. Kayu manis yang terlalu banyak dikonsumsi dapat berubah menjadi racun karena kandungan kumarin yang tinggi. Kumarin sangat berbahaya bagi penderita masalah hati karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Hummus
Hummus adalah saus Timur Tengah yang terbuat dari buncis, pasta wijen, lemon, bawang putih, dan minyak zaitun. Secara individual, semua bahan mengandung berbagai manfaat kesehatan. Tetapi jika digabungkan, mereka menghasilkan makanan super yang bergizi dan kaya akan protein.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klaim Arus Mudik di Jawa Barat Berjalan Lancar Hingga H-1 Lebaran
Hummus tidak hanya cocok untuk vegan dan mereka yang alergi terhadap kacang-kacangan, gluten, dan produk susu, tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan pencernaan dan kontrol gula darah.
Hummus siap pakai yang di jual di pasaran, seperti makanan olahan lainnya, dapat menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit, jadi yang terbaik adalah membuatnya sendiri.
- Kombucha
Kombucha merupakan teh fermentasi yang tinggi akan kandungan antioksidan dan probiotik. Saat ini, kombucha dianggap sebagai superfood yang berguna untuk detoksifikasi tubuh.
Baca Juga: Juventus Kantongi Tiket Liga Champions Usai Kalahkan Tim Juru Kunci dengan Susah Payah
Namun, manfaat kombucha akan hilang bagi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi yang disajikan dalam keadaan mentah tanpa melalui proses pasteurisasi.
Konsumsi terlalu banyak kombucha juga dapat meningkatkan kadar asam tubuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah karena tinggi akan kandungan gula.
- Tuna
Ikan tuna adalah protein tanpa lemak yang kaya omega 3 dan vitamin B12. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan tuna baik untuk jantung dan memperkuat kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan tekanan darah.
Mirip dengan salmon dan ikan lainnya, tuna mengandung merkuri sehingga menjadi makanan berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering. Keracunan merkuri bermanifestasi dalam kehilangan ingatan atau penglihatan, tremor fisik, dan mati rasa.
Jadi, superfood mana, nih, yang sering kamu konsumsi dan membuat kamu terkejut karena efek sampingnya bila dikonsumsi secara berlebih?
Bagaimanapun, konsumsi makanan secara berlebih tetap gak baik, ya. Jadi, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang pas! Salam sehat selalu.***
