Ternyata Zombie Benar-Benar Ada di Dunia Nyata! Ini Penjelasannya

- 2 Mei 2022, 18:00 WIB
All of Us Are Dead//Tangkap layar Netflix
All of Us Are Dead//Tangkap layar Netflix /

Spesies laba-laba ini cenderung hidup secara berkoloni. Namun ketika terinfeksi oleh Zatypota, laba-laba akan bersikap aneh dengan meninggalkan koloninya dan menenun jaring di lokasi yang terpencil. Yang lebih mengejutkan, saat peneliti membuka jaring tersebut, mereka menemukan larva Zatypota yang sedang tumbuh di dalamnya.

Saat diteliti lebih lanjut, rupanya tawon Zatypota bertelur di perut laba-laba A. eximius yang terinfeksi. Saat telur akhirnya menetas dan larva tawon muncul, maka dia pun akan mulai memakan laba-laba dan mengendalikan tubuhnya.

  1. Virus

Di tahun 2014, peneliti dari Centre National de la Recherche Scientifique d'Aix-Marseille Université di Perancis menemukan sesuatu yang luar biasa. Mereka menemukan virus raksasa dengan usia sekitar 30 ribu tahun yang kemudian dinamakan Pithovirus sibericum.

Baca Juga: Resmi Dikontrak Persikabo, Djadjang Nurjaman: Sampurasun Bogor, Mohon Doa dan Dukungannya

Secara ukuran, virus ini tergolong kecil meski terlihat cukup mudah di bawah mikroskop. Namun, sesuatu yang istimewa justru ada pada DNA-nya yang memiliki 500 gen. Jumlah ini tentu sangat mencolok dibandingkan pada DNA virus lainnya, seperti HIV yang hanya mempunyai 12 gen secara keseluruhan.

Ukuran ini tentu membuat Pithovirus sibericum sangatlah berbahaya sebab dapat hidup dalam waktu yang sangat lama. Bahkan, sangat sulit bagi jenis virus ini untuk rusak. Hal ini semakin didukung dengan kondisi lingkungannya seperti di sedimen lautan dalam yang dingin, gelap, dan bebas oksigen.

  1. Tanaman zombie

Di tahun 2014, peneliti dari John Innes Centre di Norwich, UK, menemukan bahwa bakteri tertentu yang berjenis 'phytoplasma' dapat mengubah beberapa tanaman menjadi zombie.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klaim Arus Mudik di Jawa Barat Berjalan Lancar Hingga H-1 Lebaran

Bakteri yang disebarkan melalui serangga ini menginfeksi tanaman seperti goldenrods yang memiliki bunga berwarna kuning. Infeksi tersebut menyebabkan goldenrods justru menumbuhkan daun alih-alih memekarkan bunga seperti seharusnya.

Pertumbuhan daun ini pun menarik lebih banyak perhatian serangga. Bakteri yang terbawa serangga ini pun jadi lebih punya banyak akses untuk menginfeksi tanaman lainnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah