GALAJABAR - Lagu yang berasal dari daerah di Jawa Barat telah lama dikenal hingga diluar Jabar. Dengan menggunakan bahasa lokal Sunda dan iringan alat musik khas tradisional menjadi komposisi unik dan enak untuk dinikmati. dalam artikel ini juga terdapat siapa pencipta, lirik dan makna yang terkandung didalamnya.
Tidak hanya menggunakan alat musik tradisional. Lagu daerah sunda kini telah dipentaskan dalam bentuk orkestra dengan menggunakan alat musik yang bukan berasal dari Jabar. Namun tetap enak untuk didengarkan, bahkan menjadi lantunan yang indah.
Dalam perjalanannya lagu-lagu ini memiliki fungsi sebagai pengiring dalam pentas tarian khas tradisonal Jawa Barat. Sebagai saran berkomunikasi hingga umumnya sebagai alat hiburan.
Alat Musik Pengiring Lagu Daerah Jawa Barat
Seperti umumnya lagu daerah, di Jawa Baratpun digunakan alat musik khas tradisional yang menjadi ciri dan keunikan tersendiri.
Alat musik seperti suling, kecapi, kendang, anklung kerap menjadi pengiring dalam melantunkan lagu daerah jawa barat. Di masa sekarang juga dikombinasikan dengan drum, gitar, piano bahkan menggunakan digital.
1. Pencipta Lagu Manuk Dadali
Diciptakan oleh seorang penyiar terkenal, Sambas Mangundikarta. Lagu ini diperdengaekan pertamakali lewat stasiun radio pada 1962. Sejak itu lagu Manuk Dadali menjadi sangat populer.
Makna
Lagu Manuk Dadali memiliki makna tentang gagahnya burung yang disamakan dengan Garuda. Dilambangkan sebagai pemberani dan disegani. Namun Manuk Dadali disebutkan mempunyai senang bersatu serta rukun, hidup berdampingan dengan penuh kasih sayang.
2. Pencipta Lagu Daerah Jawa Barat Tokecang
Baca Juga: 5 Pilihan Oleh-Oleh Khas Cirebon Legendaris, Jangan Sampai Terlewatkan
R.C Hardjosubroto disebut sebagai pencipta, lagu ini memiliki lantunan melodi ringan serta enak untuk didengar. Menjadi lagu yang dinyanyikan sekelompok anak-anak saat sedang bermain dengan suasana ceria.
Makna
Lagu Tokecang memiliki makna untuk menghindari sifat serakah, selalu bersyukur, serta tidak mementingkan diri sendiri.
3. Cing Cang Keling
Lagu cing cang keling" adalah lagu daerah dari Jawa Barat. Biasanya dinyanyikan dalam acara-acara adat atau kesenian tradisional. Memiliki lirik yang sederhana namun ceria, dengan irama yang cukup cepat sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pengiring tarian.
Makna
Isi dan makna dari lagu seperti GalaJabar dari situs dpr.go.id adalah sebagai berikut
Cing cang keling adalah Eling lah manusia.
Manuk cingkleng adalah Hati yg tdk terpenjara atau hati yg bebas.
Cindeuteun adalah tenang dan teguh.
Blos kakolong artinya kolong langit dan satar artinya rendah.
Kolong langit yang rendah artinya dunia yang kita tempati.
Buleneng artinya penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta Alam.
Blos kakolong bapa satar buleneng bermakna "Dunia yang penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta
Alam"
"Manusia, ingatlah bahwa hati yg bebas, tenang dan teguh akan mendapatkan dunia yang penuh rahmat dan berkah dari Tuhan Semesta Alam".
Lirik Lagu Manuk Dadali :
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang
Sukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwukSaha anu bisa nyusul kana tandangna
Gandang jeung perténtang taya bandingannana
Dipikagimir dipikasérab ku sasama
Taya karempan kasieun lébér wawanénnaManuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabéhnaHirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis béla pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Lirik Lagu Tokecang
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Lirik Lagu Cing Cang Keling
Cing Cangkeling
Kleung dengklek buah kopi rarang geuyan
Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten
Plos kakolong bapak satar buleneng
Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan
Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak