Menu Munggahan yang Mudah Namun Tenarnya ke Mancanegara, Coba Saja Bikin Sambal Cibiuk

- 15 Maret 2023, 07:58 WIB
resep warisan leluhur sambal Cibiuk khas Garut /Facebook.com/Dunia Cabe/
resep warisan leluhur sambal Cibiuk khas Garut /Facebook.com/Dunia Cabe/ /


 
GALA JABAR - Puasa Ramadhan 2023 tidak akan lama lagi segera tiba, biasanya sudah menjadi tradisi sebelum puasa tiba melakukan munggahan, kita berkumpul dengan sanak saudara, untuk sekedar bermaaf maafan dan juga makan bersama.

Nah, apa yang menjadi hidangan istimewa saat munggahan tersebut, kalau anda bingung karena makanannya itu itu aja, bisa dicoba dengan menu tambahan sambal cibiuk.

Sajian sambal cibiuk sendiri terasa istimewa karena disajikan diberbagai restoran besar di beberapa wilayah Jawa Barat, tapi untuk pembuatannya mudah asal tahu rasanya, pokonya bisa bikin ketagihan.

Baca Juga: Banyak Warga Kota Bandung Pelihara Unggas Program Buruan SAE, Pemkot Sediakan 4.000 Dosis Vaksin Flu Burung

Baca Juga: Diresmikan Walikota Bandung, Mampukan Kolam Retensi Cisanggarung Cegah Banjir di Kawasan Arcamanik

Seperti kita ketahui sambal cibiuk berasal dari Kecamatan Cibiuk, sebuah kecamatan di Kabupaten Garut.

Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Balubur Limbangan di sebelah Utara, dengan Kecamatan Leuwigoong di Selatan dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibatu.

Kelezatan sambal ini pun telah menginspirasi sejumlah pengusaha rumah makan. Rumah makan berlabel sambal cibiuk berdiri di berbagai tempat, bahkan hingga Malaysia.

Sambal cibiuk diciptakan oleh Nyi Mas Ayu Fatima, putri Syekh Jafar Sidik. Eyang Fatima hidup sekitar abad 17 Masehi. Syekh Jafar Sidik sendiri adalah penyebar agama Islam di wilayah Garut Utara. Tokoh yang amat dihormati ini kemudian digelari Sunan Haruman karena makamnya berada di kaki Gunung Haruman.

Hingga sekarang, makam Eyang Jafar Sidik menjadi tempat ziarah masyarakat dari berbagai tempat.

Tak bisa dipungkiri, Eyang Fatima telah mewariskan harta yang sangat berharga bagi Cibiuk dan Garut. Kreatifitasnya telah melahirkan racikan sambal nan lezat yang menjadi menu istimewa para pecinta kuliner.

"Bahannya sederhana sebagaimana sambal lainnya. Cabai rawit yang masih berwarna hijau, bawang putih, bawang merah, tomat, kemanggi, gula dan kencur. Kemudian digerus kasar. Dan sambal pun siap dihidangkan," kata Ustadz Agus Rahmat yang diiyakan Yoyom, istrinya.

Pasangan suami istri tinggal di Kampung Babakan Serang, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk.
Istri Ustadz Agus, Yoyom, merupakan keturunan langsung dari Eyang Fatima, pencipta sambal Cibiuk yang melegenda tersebut. Menurut Ustadz Agus, Yoyom merupakan generasi ke 10 dari Eyang Fatima.

Baca Juga: Diresmikan Walikota Bandung, Mampukan Kolam Retensi Cisanggarung Cegah Banjir di Kawasan Arcamanik

Bahkan Ustadz Agus dan Yoyomlah yang kini menyimpan coet tempat Eyang Fatima membuat sambal Cibiuk dulu.

Ustadz Agus menambahkan, tomat dan cabai yang jadi bahan baku sambal Cibiuk sebaiknya tomat mentah yang masih hijau dan cabai tua yang masih hijau pula.

Hal ini agar saat digerus tidak remuk, sehingga bentuk tomat dan cabainya masih agak utuh saat dihidangkan.

"Bentuk inilah yang membedakan sambal Cibiuk dengan sambal lainnya, yaitu tomat dan cabainya saat digidangkan masih tampak utuh," katanya.

Ditambahkannya, tomat cabai untuk sambal Cibiuk pun harus cabai dan tomat yang masih baru dipetik.

"Hal ini untuk menjaga rasa. Apalagi untuk tomat, air tomat yang keluar saat digerus, cukup menentukan pada rasa sambal. Dan ini bisa dihasilkan dari tomat yang dipetik langsung dari pohonnya," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk

Agus menjelaskan, dulu Eyang Fatima membuat sambal ini untuk menjamu para tamu Syekh Jafar Sidik dan menjamu para santrinya. Namun karena rasanya yang lezat berbeda dengan sambal lainnya, hingga sekarang sambal ini tetap lestari, bahkan menjadi menu istimewa puluhan rumah makan.

Ustdaz Agus mengatakan sambal Cibiuk asli adalah sambal hijau, ada pun sambal merah h bentuk baru sambal cibiuk yang diciptakan generasi sekarang.

Nah, bagi Anda yang akan melaksanakan munggahan menjelang Ramadhan, sambal Cibiuk bisa Anda coba hidangkan.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah