Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri dengan Formasi 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-2-1 Ala Muhammadiyah

- 10 April 2023, 15:29 WIB
Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri dengan Formasi 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-2-1 Ala Muhammadiyah
Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri dengan Formasi 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-2-1 Ala Muhammadiyah /pexels/

GALAJABAR - Bulan Ramadan terdapat dua ibadah yang menjadi ciri ramadhan yaitu ibadah puasa, dan ibadah salat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan ibadah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sahabat, keluarga, dan hingga umat Islam saat ini.

 

Ibadah puasa sendiri merupakan aktivitas menahan diri dari berbagai hal yang dapat menyebabkan batal puasa mulai dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya fajar. Hal yang bisa membatalkan puasa diantaranya yakni makan dan minum, hubungan suami istri di siang hari, muntah disengaja, haid, dan lain lain .

Sedangkan ibadah tarawih terdapat berbagai cara, dilansir dari Muhammadiyah.or.id terdapat dua tata cara shalat tarawih.

Menurut Agus Tri Sundani Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menjelaskan bahwasanya prinsipnya shalat tarawih merupakan shalat malam sehingga umat Islam wajib berlapang dada dengan perbedaan cara yang ada.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Klaten, Surakarta, D.I. Yogyakarta, Magelang dan sekitarnya Hari Ini

Bila mengambil contoh pada imam mazhab seperti imam Syafi'i, imam Abu Hanafi dan imam Ahmad bin Hambal, yang mana shalat tarawih dilakukan dengan 20 rakaat dan 1 witir. Sedangkan imam Maliki melakukan salat tarawih dengan 36 rakaat dan ditutup dengan 1 witir.

Adapun tata cara shalat tarawih dengan formasi 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1 mengikuti tata cara yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Tata Cara Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

 Penggunaan formasi 4-4-3 mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang disampaikan oleh ibunda Aisyah radhiyallahu anha yang berbunyi,

"Nabi Shallallahu Alaihi wasallam tidak pernah melakukan shalat Sunnah pada Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya kemudian beliau shalat lagi tiga rakaat (witir),"

Pada rakaat pertama witir bacalah surat Al-A'la, rakaat kedua Al Kafirun, dan rakaat ketiga Al-Ikhlas. Atau bisa tiga qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Jam Buka Puasa Kupang, Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bima Hari Ini

Tata Cara Shalat Tarawih Formasi 2-2-2-2-2-1

 

Pada pilihan kedua ini, menggunakan format 2-2-2-2-2 ditambah dengan 1 witir. Merujuk pada hadis riwayat muslim dari sahabat Ibnu Abbas yang berbunyi,

"Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah shalat witir, kemudian rasulullah tidur menyamping sampai Bilal menyerukan adzan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh,"

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! KAI Berikan Diskon 20 Persen untuk Keberangkatan 14-17 April 2023, Ini Syaratnya

Waktu Shalat Tarawih

Menurut Agus, mengingat prinsip shalat tarawih merupakan ibadah shalat malam. Maka dapat dikerjakan di awal waktu setelah ibadah salat isya atau di tengah malam.***

Editor: Lina Lutan

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah