Facebook: Tahun 2021 Penuh Ketidakpastian

- 1 November 2020, 10:22 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /Pixabay/@FirmBee

GALAJABAR - Raksasa media sosial, Facebook mengatakan bahwa mereka menghadapi "sejumlah besar ketidakpastian," menyusul perubahan privasi yang akan dibawa oleh Apple dan perubahan tren e-commerce.

"Mengingat e-commerce adalah iklan terbesar kami, perubahan tren ini dapat menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan pendapatan iklan tahun 2021 kami," tulis Facebook, dikutip dari Reuters, Minggu 1 November 2020.

Hasil keuangan Facebook, Google dan Amazon menunjukkan bagaimana raksasa teknologi tetap tangguh bahkan ketika pandemi menghancurkan bagian lain ekonomi.

Baca Juga: Segera WA 08122123123 atau Login www.pln.co.id Untuk Memperoleh Token Listrik Gratis November

Keberhasilan tersebut membuat mereka mendapat pengawasan ekstra, di mana perusahaan-perusahaan tersebut menghadapi banyak penyelidikan antitrust.

Seperti dilansir galajabar dari Antara, pendapatan total Facebook, terutama dari penjualan iklan, naik 22 persen menjadi 21,47 miliar dolar AS dari 17,65 miliar dolar AS pada kuartal ketiga yang berakhir 30 September. Angka itu lebih besar dari perkiraan analis yang memprediksi 12 persen, menurut data IBES dari Refinitiv.

Boikot iklan pada bulan Juli atas penanganan ujaran kebencian oleh Facebook, yang membuat beberapa pengguna yang berbelanja di media sosial itu terhenti sementara, hampir tidak mengurangi penjualan Facebook, yang sebagian besar berasal dari bisnis kecil.

Baca Juga: PMI Siap Bantu Erdogan Tangani Gempa di Turki

Pertumbuhan pendapatan di Facebook, penjual iklan daring terbesar kedua di dunia setelah Google, terus membaik seiring dengan kematangan bisnisnya, meski hanya mencapai lebih dari 20 persen sepanjang 2019.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah