Personel Project Pop Ini Pernah Dituding Sebagai Buzzer Jokowi, Daniel Mananta: Gimana Kondisi Keluarga Lu?

- 3 Maret 2021, 22:08 WIB
Yosi Project Pop bantah tudingan pelatihan influencer pro-pemerintah.
Yosi Project Pop bantah tudingan pelatihan influencer pro-pemerintah. /ANTARA

GALAJABAR –  Project Pop merupakan grup musik yang berasal dari Bandung. Terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang jenaka.

Para personel Project Pop berasal dari grup komedi Padhyangan (Padjajaran dan Parahyangan) pada 4 Desember 1982.

Nama Padhyangan diambil karena pada saat itu grup komedi ini merupakan wadah bagi mahasiswa –mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Katholik Parahyangan untuk menyalurkan bakat mereka.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1006: Sanji Kebingungan, Teknik Wano Kuno, Marco Melawan King dan Queen

Seiring berjalannya waktu, Project Pop pun diberikan keleluasaan untuk berkarya dengan jalannya sendiri.

Project Pop ini terdiri dari tujuh personel yaitu  Gumilar Nurochman (Gugum), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Muhammad Fachroni (Oon), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo), Hermann Josis Mokalu (Yoshi) dan Hilman Mutasi (Hilman).

Menariknya, satu dari tujuh personel tersebut pernah dituding sebagai buzzer pemerintah di era kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Kejagung Berhasil Tangkap Buronan Pembobol Dana Pensiun Pertamina, Konsultan Politik: Apakah Kita Perlu KPK?

Dilansir galajabar dari kanal Youtube Daniel Mananta Network, Yoshi mengungkapkan jika tudingan tersebut mengakibatkan para warganet menyerang psikis kedua anaknya melalui media sosial.

“Lu sempet kaya buzzernya pemerintah. Gimana kondisi keluarga lu pada saat itu?,” tanya Daniel.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x