Alice dan Dua Pasukan Negeri Ajaib (Chapter 18)

- 15 April 2021, 15:16 WIB
tower bridge london
tower bridge london /pixabay/

GALAJABAR - Pada chapter sebelumnya dikisahkan, di atas darah Alice, Ray dan Lancelot menandatangani surat perjanjian damai antara Pasukan Hitam dan Pasukan Merah.

Dengan sumpah tersebut, Alice akhirnya bisa bernapas lega. Peperangan selama lima ratus tahun pun akhirnya berhasil terselesaikan. Namun, Alice merasa ada sesuatu yang kurang.

Ikuti cerita bersambung karya Sadrina Suhendra selanjutnya.

Baca Juga: Pekerja Medis Tewas Ditembaki Pasukan Keamanan Myanmar

“Semuanya sudah berakhir,” lirih Alice.

“Kau benar, semua konflik ini telah berakhir. Kau menjalankan tugasmu dengan baik, sayangku,” tutur Ratu Putih seraya terkekeh.

Alice dapat melihat Harr Silver, si Joker dan Loki Genetta, si Kucing Cheshire di jajaran bangku tamu. Loki melambaikan tangan padanya. Alice tentu langsung membalasnya dengan senyuman hangat. Senyuman Loki terasa lebih ceria bagi Alice.

Baca Juga: Menyikat Gigi Saat Puasa Ramdhan, Apakah Diperbolehkan? Simak Hukum dan Aturannya!

“Padahal sudah berakhir,” lirih Alice, merasakan masih ada sesuatu yang tidak beres.

 “Alice?” seseorang memanggilnya, membuat Alice menoleh pada dua orang yang sudah tersenyum padanya. “Selamat malam,” sapa salah satu dari mereka seraya keduanya sedikit membungkukan tubuh mereka untuk memberi salam.

Alice membalasnya dan mengangkat sedikit gaunnya saat membungkuk. “Selamat malam juga, Professor Dean, Dalim- ah! Maksudku, Dum. Aku lupa kalian bagian dari tamu kehormatan di acara malam ini,” kekeh Alice.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x