Ngeri! Pernah Jadi Pemimpin Satanic se-Asia, Komika Mongol Stress Ungkap Alasan Pilih Bertobat

- 1 Juli 2021, 20:03 WIB
Komika Mongol Stress.
Komika Mongol Stress. /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier./
GALAJABAR - Komika Mongol Stress kembali mengungkapkan perihal dirinya bisa bertobat dari sekte sesat penyembah setan.

Diketahui, beberapa tahun lalu Mongol Stress sempat membuat heboh masyarakat Indonesia lantaran dirinya mengaku pernah menjadi penyembah setan.

Tak tanggung-tanggung, saat masih menjadi penyembah setan, bahkan Mongol Stress menduduki jabatan sebagai salah satu dari tujuh jendral satanic se-Asia.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Butiran Es Terjadi di Kota Cimahi, Warga Ramai-ramai Videokan

Kali ini dalam podcast 'Close The Door' yang tayang di channel Youtube Deddy Corbuzier, Kamis 1 Juli 2021, Mongol Stress menceritakan alasan dirinya bisa bertobat kembali.

Menurut Mongol Stress, saat dirinya masih menjadi penyembah setan, ia bisa bertobat cuma gara-gara menemukan satu kalimat yang memiliki makna janggal.
 
Kalimat tersebut dikatakan Mongol Stress tertulis 'if you day yo no go to the heaven but go to hell', yang berarti jika kamu tidak pergi ke surga maka pergi ke neraka.

Baca Juga: Polres Cimahi Peringati Hari Bhayangkara ke-75 Secara Sederhana

"Disaat gua bertobat, saat gua berubah ke arah yang lebih benar, cuma gara-gara ketemu sama satu kalimat bahwa if you day you no go to the heaven but go to hell," ujarnya, dikutip galajabar dari channel Youtube Deddy Corbuzier, Kamis 1 Juli 2021.

Pengakuan dari Mongol Stress itu pun sampai membuat Deddy Corbuzier tercengang dan menanyakan dimana sang komika menemukan tulisan tersebut.

"Dimana tulisan itu," tanya Deddy Corbuzier.

Dengan santai Mongol Stress pun langsung menceritakan perihal ia menemukan tulisan tersebut kepada Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Innalilahi, Wakil Bupati dan Sekda Garut Terpapar Covid-19, Usai Ikuti Rapat Bersama RSU

Menurut pengakuan Mongol Stress, saat itu dirinya menemukan sebuah kalimat yang memiliki makna janggal tersebut di ruangan meeting para penyembah setan.

Ia pun mengaku bahwa saat itu sempat kaget, karena disaat dirinya ditantang untuk merubah sebuah alkitab atau kitab agama lain tentang doa, Mongol Stress selalu menyusun doa dan berhasil diterima.

Akan tetapi menurutnya semua itu ternyata tidak karena doa yang sebenarnya dalam alkitab tidak memerintahkan untuk pergi ke neraka.

Baca Juga: Kritik BEM UI, Ferdinand Hutahaean Bandingkan Generasi Z Indonesia dan Luar Negeri: Di Sini Belajar Bikin Meme

"Ada, ditempat gua meeting gua kaget lihat itu, sedangkan disaat kita ditantang merubah konsep alkitab atau kitab agama lain tentang doa, Mongol menyusun doa baru, diterima sebagai doa tapi ternyata realnya gak begitu," ungkapnya.

Mongol Stress mengatakan bahwa saat dirinya masih menjadi petinggi penyembah setan, ketika memimpin doa itu menggunakan bahasa inggris.

Ia mengubah kalimat tersebut ke dalam bahasa inggris yang ditulisnya menjadi 'ithernal father in heaven'.

Baca Juga: Akhirnya, Gunungan Sampah Di TPS Pasar Baru Majalaya Dibersihkan

"Mongol doa pake bapa kami tuh, pake bahasa inggris, kata bapa kami disurga kan ditulisnya ithernal father in heaven," katanya.

Selain itu, Mongol Stress menyampaikan bahwa seharusnya menurut agama itu tuhan bukan ditulis 'ithernal father', 'tetapi everlasting father'.

Namun dikarenakan saat itu ia bergabung di sekte sesat penyembah setan dan menjadi salah satu petingginya, maka ia ubah menjadi 'ithernal father'.

"Sedangkan menurut agama kan harusnya tuhan bukan ithernal father, harusnya everlasting father, gua rubahnya pake ithernal harus pake everlasting," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Siapkan Nakes untuk Merawat Pasien Isoman

Lebih lanjut, Mongol Stress menegaskan bahwa sebenarnya kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama, namun beda ujungnya.

Tetapi kejanggalan kembali ia temukan tatkala dirinya menulis 'ithernal father in heaven' yang seharusnya dikatakan ke surga, namun data yang ditemukan Mongol Stress malah mengatakan tidak pergi ke surga.

"Sebenarnya dua ini kan artinya sama cuma beda 'ujung,
nah jadi disaat kita bikin ithernal father in heaven kan bilangnya ke surga, kenapa data bilangnya not got to heaven," lanjutnya.

Baca Juga: Tok! PPKM Darurat Dilakukan Mulai dari 3-21 Juli 2021, dr. Tirta: Gue Acungin Jempol, Tinggal Penerapannya

Saat itulah menurut Mongol Stress dua Jendral Asia pemikirannya mulai goyah, yang salah satunya merupakan dirinya.

Lantas usai menemukan berbagai kejanggalan pada sekte penyembah setan tersebut, Mongol Stress akhirnya memilih untuk keluar dari sekte tersebut.

Mongol Stress memilih bertobat dengan meninggal sekte penyembah setan itu dan kembali memeluk agama kristen.

Baca Juga: 10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi, Nomor 6 Bikin Kaget, Indonesia Posisi Berapa?

"Disitulah mulai goyah, dari tujuh jendral Asia, dua mulai goyang, gua yang out," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah