Network
GALAMEDIA - Beberapa bulan dinanti, film Sepeda Presiden akhirnya tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia sejak 23 Desember 2021.
Sepeda Presiden ikut meramaikan industri perfilman di pengujung tahun 2021 bersama film anak dan keluarga lainnya.
Mengangkat kisah lucu anak-anak Papua dengan keindahan alam dan musiknya, Sepeda Presiden mengajak semua anak Indonesia dan keluarga bergembira bersama.
Baca Juga: Akhir Tahun Bingung Biaya Sekolah? Total Rp4,4 juta, Berikut Cara Daftar Bansos untuk Anak Sekolah
Juga mengajak masyarakat kembali ke bioskop dengan tentunya mengikuti protokol kesehatan.
Kecintaan terhadap dunia anak, musik dan budaya Indonesia, membawa produser Avesina Soebli mengangkat tema anak dan budaya, khususnya Papua.
"Cerita anak-anak Papua selalu kaya, unik dan menarik untuk diangkat. Menarik karena cerita mereka bukan cerita anak-anak metropolitan," ungkap Avesina Soebli, produser film Sepeda Presiden dari rumah produksi Radepa Studio.
"Kaya khazanah dan nuansa yang tidak ditemui di banyak bagian lain Indonesia. Unik, tentu dengan kekayaan alamnya, anak-anak Papua menghadirkan kisah unik kehidupan mereka,” lanjutnya.
Baca Juga: Ini Pesan Sandiaga Uno untuk Masyarakat pada Momen Tahun Baru 2022
Hal serupa dirasakan sutradara Garin Nugroho. Kerap mengunjungi Papua sama sekali tak mengurangi kekagumannya akan keindahan alam serta bakat para sahabat Bumi Cendrawasih.
Semua itu menjadi memberi inspirasi besar bagi Garin untuk menggarap Sepeda Presiden bersama dengan Hestu Saputra.
"Papua adalah sebuah sumber spirit, sumber talenta akting, tari dan nyanyi, serta kegembiraan,” ujar Garin yang baru saja mempertunjukkan karya teater, Planet, A Lament.
Sebuah nyanyian tentang alam dari Melanesia dan berkeliling Australia, Belanda hingga Jerman.
Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Gubernur Terpopuler dan Berpengaruh 2021 Versi Indicator
Sepeda Presiden berkisah tentang pertemuan tiga sekawan di Papua yang ingin bertemu presiden dengan YouTuber yang lari dari kejenuhan hidup di Jakarta ke Papua.
Pertemuan yang melahirkan peristiwa serbakocak ini diwarnai petualangan di tengah alam Papua yang indah serta dipenuhi lagu-lagu gembira anak-anak yang menghibur.
"Film Sepeda Presiden adalah representasi dari kisah mimpi dan harapan anak-anak Indonesia," ujar Avisena.
"Mengangkat cerita tentang impian kebanyakan anak-anak Indonesia untuk bisa memiliki kebahagiaan yang sama dimiliki oleh saudara-saudara yang lainnya yang memiliki kelimpahan informasi dan segala kemudahan yang dinikmati oleh anak-anak metropolitan."
Baca Juga: Pengamat Politik Prediksi Indonesia Usai Era Jokowi: Lihat Aja Provinsi yang Dipimpin Gubernur Niat Nyapres
Soal judul, Sepeda Presiden dipilih karena visual presiden dan sepeda yang terbilang sangat catchy.
“Itu menjadi peristiwa budaya yang menarik dan secara sosial melahirkan partisipasi dan viral," ungkap Avisena.
