Pusat Perjudian Terbesar Dunia 'Makau' Kembali Menutup Seluruh Kasino Demi Menekan Penyebaran Virus Covid-19

11 Juli 2022, 14:23 WIB
Ilustrasi Wabah Covid-19 Meluas di Makau, Semua Casino Ditutup Mulai Senin 11 Juli 2022. /Dreamstime.com

GALAJABAR - Wabah virus corona yang dikonfirmasi berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina menjadi perhatian seluruh dunia.

Berbagai negara melakukan langkah antisipatif agar tidak menambah penyebaran virus corona tersebut.

Bahkan, pusat perjudian terbesar di dunia, Makau mengimbau kasino di wilayah tersebut untuk menghentikan operasinya.

Dan, pada, Senin, 11 Juli 2022 pusat perjudian terbesar di dunia tersebut akhirnya menutup semua kasino untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun ketika pihak berwenang berjuang menahan penyebaran wabah Covid-19 terburuk di pusat judi terbesar di dunia itu.

Baca Juga: Twitter Menyewa Firma Hukum Wachtell untuk Menuntut Elon Musk

Lebih dari 30 kasino di kota itu dan bisnis lain yang tidak esensial ditutup selama satu pekan dan masyarakat diperintahkan untuk tinggal di rumah.

Polisi akan memantau pergerakan orang di luar dan hukuman keras akan dijatuhkan bagi mereka yang tidak patuh, kata pemerintah.

Rumah sakit, apotek, toko swalayan, dan pasar makanan segar termasuk ke dalam beberapa layanan penting yang boleh tetap dibuka.

Makau telah mencatat sekitar 1.500 kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni. Sekitar 19.000 orang berada dalam karantina wajib, menurut data pemerintah.

Kasino-kasino di Makau sebelumnya pernah ditutup pada Februari 2020 selama 15 hari, tindakan yang belum pernah diambil sebelumnya untuk memerangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: RESMI DIKBUKA! Berikut Ini Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 36

Pemerintah Makau sempat ragu-ragu untuk menutup kasino karena fungsinya untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja.

Industri kasino mempekerjakan sebagian besar penduduk di kota itu secara langsung dan tidak langsung dan menyumbang lebih dari 80 persen pendapatan pemerintah.

Sebelum kebijakan penutupan itu, banyak kasino di Makau telah menutup operasi dalam beberapa pekan terakhir, karena tidak ada penjudi dan jumlah staf yang bekerja pun sedikit setelah pemerintah meminta orang-orang bekerja dari rumah.

Para analis mengatakan kemungkinan penutupan kasino dapat diperpanjang beberapa pekan lagi dengan pertimbangan bahwa pemulihan pendapatan dari industri itu tidak mungkin terjadi sampai akhir kuartal ketiga atau keempat.

Baca Juga: Sukses Usai tampil di Java Jazz Festival, Jaz Hayat Bakal Gebrak Bandung, 15 Juli Ini

"Bahkan jika wabah di Makau terkendali, kemungkinan akan memakan waktu beberapa pekan lagi sebelum Makau -Zhuhai dapat menghapus persyaratan karantina," kata Terry Ng, analis di perusahaan pasar modal Daiwa Capital Markets di Hong Kong.

Pihak berwenang telah menambahkan dua hotel di resor kasino terkenal untuk digunakan sebagai fasilitas medis Covid sebagai upaya meningkatkan kapasitas layanan kesehatan untuk menangani lonjakan kasus infeksi.

Lebih dari 90 persen penduduk Makau telah divaksinasi Covid-19 secara lengkap, tetapi saat ini adalah kali pertama kota itu harus bergulat dengan varian Omicron yang menyebar cepat.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler