GALAJABAR - Pemimpin salah satu stasiun televisi di Rusia akan “dihukum” karena menayangkan gambar setengah kepala Presiden Vladimir Putin saat menyampaikan pesan Tahun Baru.
Meskipun para pemimpin stasiun televisi yang berbasis di Kaliningrad itu menyatakan bawa hal itu terjadi karena masalah teknis dan bukan sebagai protes politik, namun pemerintah bergeming dan tetap akan memberikan hukuman.
Dalam tayangan tersebut, hanya bagian bawah kepala Putin yang terlihat saat ia menyampaikan pesan Tahun Baru terlama dari Kremlin.
Baca Juga: Kompetisi NBA: Irving Sumbang 29 Poin, Nets Kalahkan Jazz
Dikutip dari Daily Mail, pidato presiden biasanya disiarkan beberapa menit sebelum tengah malam di masing-masing dari 11 zona waktu Rusia, dan setara dengan pesan Hari Natal Ratu di Inggris.
Editor di Kaskad TV menyadari kesalahan tersebut dan membatalkan siaran di televisi dan internet, lalu menggantinya dengan musik.
"Masalah dengan gambar selama siaran pidato Tahun Baru Vladimir Putin disebabkan oleh kesalahan teknis di ruang siaran," kata pimpinan televisi itu.
Baca Juga: Layak Dicoba! Sempol Ayam, Jajanan a la Rumahan yang Enak dan Praktis Cara Membuatnya
Investigasi atas insiden itu sedang berlangsung. Mereka yang bersalah akan dihukum. Grup Media Kaskad menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada pemirsa.