China Bantah Lakukan Genosida Muslim Uyghur, Wang Yi: Itu Tuduhan yang Menghasut

- 23 Februari 2021, 09:35 WIB
Menlu China Wang Yi memberi bantahan soal genosida muslim Uyghur di Lanting Forum pada PBB, Beijing, China, 22 Februari 2021.
Menlu China Wang Yi memberi bantahan soal genosida muslim Uyghur di Lanting Forum pada PBB, Beijing, China, 22 Februari 2021. /Reuters/Shubing Wang

Tuduhan yang selama ini ditujukan kepada China oleh banyak negara soal muslim Uyghur dianggap hasutan belaka.

“Tuduhan yang menghasut seperti itu dibuat karena ketidaktahuan dan prasangka,” tutur Wang.

Pemerintahan Biden sejauh ini masih bersuara sama dengan bekas pemerintahan Trump, yakni China melakukan genosida terhadap muslim Uyghur di Xinjiang.

Kemudian sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab telah menantang China untuk mau berkata jujur di hadapan PBB karena selama ini menutup akses menuju Xinjiang.

Baca Juga: Artis Muda Marcella Daryanani Resmi Menikah, Intip Potret Romantis Marcella Bersama Suami

“Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, atau ahli pencari fakta independen lainnya, harus dan saya ulangi harus diberikan akses yang mendesak dan tidak terkekang ke Xinjiang,” kata Dominic, 21 Februari 2021.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, menyebutkan bahwa China telah melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap kaum muslim Uyghur dan menyinggung masalah kebebasan Hongkong, 22 Februari 2021.

Lalu, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengharapkan agar pemerintah China bersikap transparan dan terbuka soal penindasan terhadap muslim Uyghur pada 22 Februari 2021.

Selanjutnya, Menlu Wang mengundang pengawas dari tim investigasi PBB untuk datang ke Xinjiang, namun tidak memberikan jadwal.

Wang menganggap China selalu membuka pintu bagi pihak luar untuk mempelajari fakta dan kebenaran yang terjadi di lapangan.***

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah