Swiss Tak Lagi Ramah dengan Muslimah, Amnesti Internasional Kecam Pelarangan Cadar

- 9 Maret 2021, 10:04 WIB
Amnesti Internasional kecam larangan penggunaan cadar bagi perempuan muslim. /dok. arabnews.com/
Amnesti Internasional kecam larangan penggunaan cadar bagi perempuan muslim. /dok. arabnews.com/ /

GALAJABAR - Mayoritas kantor federal Swiss mendukung proposal pelarangan cadar bagi perempuan muslim di sana.

Hasilnya, disepakati umat muslim dalam hal ini perempuan, dilarang menggunakan cadar di negara Swiss.

Menanggapi hal tersebut, Amnesti Internasional mengecam keras pelarangan cadar yang dilakukan sebagian besar para pemilih Swiss.

Dilansir dari Arab News, Amnesti Internasional mengatakan pemungutan suara di Swiss untuk melarang cadar bisa memicu perpecahan dan ketakutan yang tidak perlu.

Baca Juga: AHY Akhirnya Berbincang dengan Mahfud MD Bahas Masalah Internal Partai Demokrat

Kepala hak-hak perempuan Amnesti Internasional, Cyriele Huguenot, menyebut para pemilih Swiss sekali lagi telah mendiskriminasi satu komunitas dalam hal ini agama.

"Pemilih Swiss sekali lagi menyetujui inisiatif yang mendiskriminasi satu komunitas agama pada khususnya," ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 9 Maret 2021 pagi.

Cyriele Huguenot juga mengatakan bahwa pelarangan menggunakan cadar merupakan tindakan yang mencederai kebebasan beragama dan kebebasan perempuan.

“Larangan cadar tidak bisa dipandang sebagai tindakan yang membebaskan perempuan. Sebaliknya, ini adalah kebijakan yang berbahaya dan simbolis yang melanggar hak atas kebebasan berekspresi dan beragama," ucapnya.

Baca Juga: Gerindra Minta Moeldoko Dipecat, Refly Harun: Karena Jokowi Sendiri yang Memberi Contoh Seperti Itu

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah