Kekerasan di Gaza, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay : Umat Islam Memiliki Tanggung jawab untuk Bertindak!

- 13 Mei 2021, 23:36 WIB
Konflik Israel - Palestina kian memburuk usai kedua pihak saling membalas serangan roket di jalur Gaza.
Konflik Israel - Palestina kian memburuk usai kedua pihak saling membalas serangan roket di jalur Gaza. /Reuters/Mohammed Salem

GALAJABAR -  Wakil Presiden Turki Fuat Oktaymengkritisi kekuatan dunia karena hanya mengutuk kekerasan Israel  tanpa bertindak.

Menuritnya, negara-negara Muslim harus menunjukkan sikap bersatu dan jelas atas konflik antara Israel dan gerakan Islam Hamas di Gaza.

"Apa yang kami inginkan adalah tindakan aktif diambil," kata Oktay  setelah salat Idulfitri yang menandai akhir bulan puasa Ramadan pada Kamis 13 Mei 2021.

Baca Juga: 12 Narapidana Kasus Korupsi di Lapas Sukamiskin Mendapat Remisi, Ini Daftar Lengkapnya

"Ada keputusan yang diambil berulang kali di Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada kecaman. Tetapi sayangnya belum ada hasil yang didapat, karena sikap yang jelas tidak ditampilkan," ujarnya. dikutip galajabar dari Antara.

Oktay berkata umat Islam memiliki tanggung jawab untuk bertindak.

"Setiap orang yang tidak menunjukkan sikap yang jelas terhadap konflik adalah bagian dari siksaan ini. Sayangnya, ketika kita melihat negara-negara Muslim yang tidak menunjukkan persatuan dan kebersamaan ini, setiap orang di sana yang tidak menunjukkan sikap yang jelas adalah pihak yang terlibat dalam hal ini," ujar Oktay.

Baca Juga: Jalur Puncak-Cianjur Kamis Malam Ini Sepi

Dalam beberapa hari konflik, Hamas telah melepaskan tembakan roket ke kota-kota Israel, yang kemudian dibalas Israel dengan melancarkan serangan udara terhadap faksi Islam tersebut di Jalur Gaza.

Sedikitnya 67 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada Senin (10/5), menurut kementerian kesehatan daerah kantong itu. Tujuh orang tewas di Israel, kata pejabat medis.

Dengan konflik yang mulai menyerupai perang Gaza tahun 2014, kekuatan dunia telah menuntut de-eskalasi dan Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim utusan untuk pembicaraan dengan Israel dan Palestina.

Baca Juga: Krisdayanti Rayakan Lebaran Pertama Kali Tanpa Raul Lemos, Rasakan Ada yang Hilang

Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang telah berulang kali mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap warga Palestina, mengatakan pekan lalu bahwa Israel adalah "negara teror", setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke pengunjuk rasa Palestina di Masjid al-Aqsa Yerusalem.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah