Network
GALAJABAR – Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah juga dirayakan oleh pengamat politik terkenal, Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung dalam momen Idulfitri 1442 H juga menyoroti keadaan bangsa Indonesia saat ini, dimana Covid-19 masih belum usai serta isu-isu politik lainnya.
Rocky menyatakan ada harapan untuk bangsa ini untuk selalu membaik dan kembali bersatu. Namun banyak buzzer yang selalu mengucapkan hal untuk memecah belah.
Baca Juga: Bantu India Tangani Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia Kirim 200 Oxygen Concentrator
“Ya ada harapan, selalu orang berharap bangsa ini bisa dieratkan kembali. Tetapi kita juga musti lihat fakta kerasnya bahwa, ini buzzer, para fanatik kekuasaan itu terus mengucapkan hal-hal yang memecah belah gitu,” ucapnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official.
Kemudian Rocky menyinggung wafatnya Ustadz Tengku Zul. Ia mengatakan saat Ust Tengku Zul meninggal buzzer justru seolah bergembira.
“Bahkan beberapa hari lalu ketika seorang ulama meninggal (Ust Tengku Zul) itu, sebagian buzzer ini justru seolah-olah bergembira bahkan masih mengeluarkan kalimat-kalimat hinaan itu,” katanya.
Baca Juga: Respon Tindakan Brutal Israel, Raja Salman Tegaskan Arab Saudi Dukung Penuh Palestina
Rocky dalam dua hari ini mengaku apakah ini yang disebut revolusi mental dan yang dijanjikan Jokowi.
“Saya bertanya dalam dua hari ini, apakah ini yang disebut sebagai revolusi mental, apakah ini pernah dijanjikan oleh Presiden Jokowi untuk mengumpulkan kembali rasa kewarganegeraan kita tuh,” sambungnya.
