Memilukan! Gara-gara Roket Israel, Anak Perempuan Berusia 6 Tahun Ini Tertimpa Puing Selama 7 Jam

- 17 Mei 2021, 14:09 WIB
Seorang gadis berusia enam tahun di Gaza, Suzy Eshkuntana, berhasil selamat dari serangan Israel ke Palestina hingga selamatkan sang ayah. Lebih dari 10.000 warga sipil di Gaza mengungsi di pekan kedua serangan Israel ke Palestina./
Seorang gadis berusia enam tahun di Gaza, Suzy Eshkuntana, berhasil selamat dari serangan Israel ke Palestina hingga selamatkan sang ayah. Lebih dari 10.000 warga sipil di Gaza mengungsi di pekan kedua serangan Israel ke Palestina./ /Reuters/Mohammed Salem



GALAJABAR - Serangan demi serangan tengah menimpa Palestina. Israel tak henti-hentinya menggempur Palestina hingga menewaskan sejumlah warga Palestina.

Tak mengenal tua dan muda, Israel kembali melancarkan aksinya dengan membombardir Palestina. Akibatnya, seorang anak berusia enam tahun di Gaza, bernama  Suzy Eshkuntana, tertimpa puing-puing rumahnya yang hancur oleh serangan kaum zionis.

Ajaibnya, ia berhasil selamat. Meski demikian, Suzy harus kehilangan ibu dan saudara-saudaranya yang tewas dalam serangan zionis Israel ke Jalur Gaza itu.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Buka Mulai 31 Mei 2021, Berikut Jadwal Serta Syaratnya

Suzy diselamatkan setelah tertimpa reruntuhan rumahnya selama tujuh jam.

Saat ditemukan, sejumlah warga mengucapkan "Allahu Akbar" dan segera membawa Suzy ke rumah sakit di Gaza.

Di rumah sakit, kerabat dengan cemas menanyakan detail saat korban tiba.

"Apakah ini Yehya? Ini Yehya?" teriak wanita dan pria menunggu di aula resepsi, tak lama sebelum petugas medis memberi tahu mereka bahwa bocah lelaki berusia empat tahun, saudara laki-laki Suzy, telah meninggal.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja Setelah Libur Idulfitri, 93 Persen ASN Pemkab Bandung Masuk Kerja

Mendengar itu, dua wanita pingsan. Beberapa menit kemudian, tubuh seorang gadis dibawa masuk.

"Mereka membawa Dana. Dana, Dana, kamu baik-baik saja?" ucap mereka bertanya.

Namun, gadis muda yang ditanya itu juga telah meninggal, bersama dengan saudara laki-laki dan perempuan lainnya.

Melihat Suzy dengan mata terbuka membawa kegembiraan sesaat, sebelum dia segera dibawa pergi untuk dilakukan rontgen.

Baca Juga: Cukup dengan HP, Begini Cara Cek BLT BPUM UMKM Rp 1,2 juta Bakal Segera Cair Lho!

Dokter mengatakan dia memar tetapi tidak mengalami luka parah, dan dia dibawa ke ranjang rumah sakit di samping ayahnya, Riyad Eshkuntana.

Sang ayah masih hidup walaupun harus menderita luka-luka di tubuhnya. Dia meminta maaf saat anaknya tiba karena tak bisa menghampirinya saat Suzy memanggilnya.

Riyad Eshkuntana juga mengatakan dia yakin keluarganya aman karena ada dokter yang tinggal di gedung yang sama.

Dia telah menempatkan anak-anak di tempat yang mereka yakini sebagai ruang aman.

Baca Juga: 74 Guru Besar Desak Batalkan Hasil TWK, Eks Jubir KPK: Ini Bukan Soal Lulus Gak Lulus, Tapi Tesnya Bermasalah

"Tiba-tiba, sebuah roket aneh, seperti api dan nyala api, menghancurkan dua dinding," katanya dilansir Galajabar dari Reuters pada Senin, 17 Mei 2021.

Para orang tua berlari untuk memeriksa anak-anak mereka ketika ledakan kedua melanda, meruntuhkan langit-langit.

"Saya mendengar anak saya Zain memanggil: 'Ayah, Ayah'. Suaranya baik-baik saja, tetapi saya tidak dapat menoleh untuk melihatnya karena saya terjebak," katanya.

Ketika tim penyelamat pertama kali memanggil korban, Riyad Eshkuntana terlalu lemah untuk membalas, tetapi ketika seseorang kembali setengah jam kemudian, dia bisa menarik perhatian mereka.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Kita Harus Membela Palestina, Ternyata Begini

Berbaring di ranjang rumah sakit di samping putrinya yang masih hidup, kepalanya diperban, awalnya dia berkata bahwa dia rasanya ingin mati saja.

Dia mengaku kalau dirinya seolah dipenuhi kemarahan dengan semua yang menimpa keluarganya.

"Tetapi ketika saya mendengar bahwa salah satu putri saya masih hidup, saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena gadis ini mungkin menangkap sebagian, bahkan sedikit, senyuman putri saya karena dia adalah saudara perempuan mereka," ucapnya. (penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah