Stasiun TV Korsel Tuai Kontroversi Saat Tayangkan Olimpiade Tokyo 2020, Presiden MBC Membungkuk dan Minta Maaf

- 27 Juli 2021, 17:56 WIB
Park Sung Je, Presiden MBC membungkukkan badan dan minta maaf terkait siara Olimpiade Tokyo 2020
Park Sung Je, Presiden MBC membungkukkan badan dan minta maaf terkait siara Olimpiade Tokyo 2020 /Allkpop

GALAJABAR - Presiden MBC, Park Sung Je mengadakan konferensi pers di pusat manajemen MBC di Sangam-dong, Mapo-gu, pada 26 Juli 2021.

Park Sung Je meminta maaf dan menundukan kepalanya karena telah menyebabkan kontroversi saat menyiarkan opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam keterangan persnya, Park meminta maaf dengan sepenuh hati karena telah menyiarkan tayangan yang merusak persahabatan antara negara lainnya.

Baca Juga: Jokowi Digugat Rp5.4 Triliun Oleh Peternak, Demokrat: Presiden Kok Hobi Lip Service, Janji, dan Drama?

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di dunia. di tengah bencana wabah virus corona (COVID19) baru," kata Park Sung Je dilansir Allkpop.

Setelah memberikan permintaan maafnya dengan tulus, presiden MBC ini lalu membungkukan badannya dan melanjutkan perkataannya.

"Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC pada semua orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa juga terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi," sambungnya.

Baca Juga: Hilang Penciuman? Jangan Dulu Panik! 5 Cara Alami Ini Bisa Jadi Solusi Atasi Anosmia

Atas kelalaiannya itu, Park Sung Je berjanji akan memperkuat kode penyiaran dan peraturan perusahaan agar kejadian tersebut tak terulang.

"Kami akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan, dan peraturan musyawarah internal, dan membuat komite etika bersama dengan sistem penyaringan kecukupan konten untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," ujarnya.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami," tandasnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Buzzer Sumber Segala Kekacauan, Musni Umar: Setuju, Pertanyaannya Siapa yang Biayai Mereka?

Presiden Park Sung Je menundukkan kepalanya beberapa kali selama konferensi pers ini.

Sebelumnya, MBC menyiarkan upacara pembukaan Olimpiade pada tanggal 23 yang menyebabkan kontroversi atas pemutaran yang tidak pantas seperti menyisipkan gambar kecelakaan nuklir Chernobyl, informasi tentang pembunuhan presiden saat memperkenalkan Haiti, dan menyebut Bitcoin saat memperkenalkan El Salvador di negara tersebut.

MBC meminta maaf melalui seorang penyiar di akhir upacara pembukaan dan mengeluarkan permintaan maaf resmi dalam bahasa Korea dan Inggris pada hari berikutnya.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Hidup Sejak Era Soeharto hingga Sekarang, Ali Syarief: Era Jokowi Sangat Amat Berat

Namun, MBC tetap dikritik secara internasional karena kontroversi tersebut diperkenalkan tidak hanya di Korea tetapi juga di media asing.

Selain itu, kontroversi semakin meningkat ketika tulisan "Terima kasih Marin, gol bunuh diri," ditampilkan di bagian atas layar selama pertandingan sepak bola, saat Marius Marin dari tim lawan mencetak gol bunuh diri dalam kemenangan 4-0 Korea Selatan atas Rumania dalam pertandingan grup B sepak bola.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah