Hubungan China Makin Panas, Jepang Gandeng Vietnam untuk Bermanuver di Laut Natuna Utara

- 6 Agustus 2021, 08:43 WIB
Ilustrasi bendera AS dan China.
Ilustrasi bendera AS dan China. /Reuters/Tingshu Wang

GALAJABAR – Presiden Xi Jinping secara terang-terangan menginstruksikan anak buahnya untuk memperkuat sektor militer China di Laut Natuna Utara.

Hal itu dimaksudkan untuk menggapai cita-cita China sebagai negara sosialis yang modern.

Berbeda dengan Amerika Serikat (AS), negara Paman Sam ini sudah mulai melakukan upaya mempertahankan kedaulatan Laut Natuna Utara dengan menggandeng Indonesia sebagai mitra demokrasi mereka.

Kerja sama antara Indonesia dan AS telah disepakati oleh Menlu kedua negara yakni Anthony Blinken dan Retno Marsudi melalui acara peluncuran dialog strategis.

Baca Juga: KPK Serang Balik Ombudsman RI, Novel Baswedan Sebut Pimpinan KPK Tak Taat Hukum, Memalukan!

Sementara itu, Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi menggelar pertemuan secara online dengan Menlu Vietnam sekaligus Koordinator ASEAN untuk Jepang, Bui Thanh Son guna membicarakan soal kedaulatan Laut Natuna Utara, Selasa, 3 Agustus 2021.

Pertemuan ini digelar guna menyerukan kedaulatan atas Laut Natuna Utara yang kini menjadi konflik panas antara China dengan sejumlah negara ASEAN.

Dilansir Galamedia dari mofa.go.jp, Toshimitsu Motegi menyampaikan dengan tegas bahwa Jepang sangat menentang keras atas upaya sepihak yang ingin mengubah status Laut Natuna Utara.

Di samping itu, Toshimitsu Motegi juga mengutarakan bahwa Jepang telah mengeluarkan putusan Majelis Arbitrase guna menyelesaikan konflik antara China dengan Filipina atas sengketa Laut Natuna Utara.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x