Jalur Gaza Memanas, Tentara Zionis Israel Tembaki Warga Palestina

- 30 Agustus 2021, 15:15 WIB
 Warga Palestina membakar ban di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel di sebelah timur Kota Gaza.
Warga Palestina membakar ban di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel di sebelah timur Kota Gaza. /NDTV.COM

GALAJABAR - Israel kembali menyerang ratusan warga Palestina yang melakukan protes untuk mengurangi hukuman pembatasan di wilayah yang terisolasi. 

Tentara negara zionis itu menuding, pada hari Ahad ratusan warga Palestina berkumpul di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, dan melemparkan bahan peledak serta membakar ban ke wilayah Israel.

Kelompok-kelompok Palestina telah mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan melanjutkan protes untuk mengurangi hukuman pembatasan di wilayah yang terisolasi.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 30 Agustus 2021: Dewa Gengsi Terima Pekerjaan dari Fajar

Protes memuncak pada hari itu dan tentara Israel dengan segera menembakkan peluru tajam secara membabi buta, gas air mata, dan granat kejut saat warga Palestina membakar ban.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 11 warga Palestina terluka dalam bentrokan itu, tiga di antaranya terkena peluru tajam.

"Serangan (udara) itu sebagai tanggapan terhadap Hamas yang meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel dan kerusuhan kekerasan yang terjadi kemarin," kata sebuah pernyataan dari tentara Israel dilansir Aljazeera.

Baca Juga: Pengamat: Kalau Tuhan Menghendaki, Anies Tetap Akan Jadi Presiden Meski Ada Gerilya Parpol yang Halangi

Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade di Jalur Gaza sejak Hamas mulai memerintah Gaza pada 2007 setelah memenangkan pemilihan Palestina.

Ada empat konfrontasi kekerasan antara Israel dan Hamas sejak itu, yang terbaru adalah serangan Mei.

Blokade itu membuat pergerakan barang dan orang yang akan keluar masuk Gaza terbatas hingga merugikan ekonomi Palestina.

Warga Palestina mengatakan demonstrasi itu adalah yang pertama dari serangkaian protes malam hari dan akan berlanjut sepanjang pekan.

Baca Juga: Amanda Manopo Photoshoot dengan Arya Saloka, Netizen Soroti Putri Anne

“Penduduk tidak akan menikmati ketenangan kecuali pengepungan di tanah kita tercinta dicabut,” kata Abu Omar, juru bicara para pengunjuk rasa.

Pada hari Sabtu, salah satu warga Palestina dimakamkan. Sebelumnya dia ditembak oleh pasukan Israel selama bentrokan di perbatasan seminggu sebelumnya.

Warga Palestina mengatakan Israel belum menepati janjinya dan selama dua pekan terakhir para pejuang telah menembakkan roket dan mengirim balon-balon yang membawa bahan-bahan pembakar ke Israel.

Baca Juga: Jesselyn Berhasil Jadi Juara MasterChef Indonesia, Warganet: Tetep Lord Adi Juara Dihati, Berkesan Sekali!

Hal itu memicu kebakaran hutan dan menarik serangan-serangan pembalasan terhadap fasilitas-fasilitas Hamas.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x