Brazil Tangguhkan 12 Juta Dosis Vaksin Sinovac Gara-gara Diproduksi di Pabrik Ilegal

- 5 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi /Adiwinata Solihin/ANTARAFOTO

GALAMEDIA - Regulator kesehatan federal Brazil, Anvisa menangguhkan penggunaan 12 juta lebih dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech China yang diproduksi di sebuah pabrik ilegal.

Anvisa mengaku pada Jumat 3 September 2021 diperingatkan oleh lembaga Butantan Sao Paulo, pusat biomedis yang bermitra dengan Sinovac untuk mengisi dan menyelesaikan vaksin Sinovac, bahwa 25 kelompok vaksin atau setara 12 juta dosis telah dikirim ke Brazil dari pabrik tersebut.

Larangan itu merupakan langkah antisipasi untuk menghindari paparan populasi terhadap kemungkinan risiko yang bakal terjadi.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Muncul Akibat Smartphone, Nomophobia Paling Sering Terjadi

Butantan juga telah memberi tahu Anvisa bahwa 17 kelompok vaksin lainnya, total sembilan juta dosis, diproduksi di pabrik yang sama dan sedang berada dalam perjalanan menuju Brazil, kata regulator.

Selama larangan 90 hari, Anvisa mencoba untuk memeriksa pabrik tersebut dan mencari tahu lebih banyak soal keamanan proses manufaktur, lanjutnya.

Selama peluncuran vaksinasi Brazil awal tahun ini, mayoritas vaksin yang diberikan berasal dari Sinovac.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 September 2021: Al Cari Penguntit Hindari Keluarganya dari Bahaya

Brazil pada Sabtu melaporkan 21.804 kasus dan 692 kematian baru Covid-19.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah