Kuba Jadi Negara Pertama di Dunia yang Melakukan Vaksin Covid ke Anak-anak Usia 2-11 Tahun dengan Vaksin Lokal

- 8 September 2021, 23:01 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada anak-anak
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada anak-anak /Pixabay/kfuhlert
GALAJABAR - Kuba menjadi satu-satunya negara di dunia yang melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak-anak usia 2-11 tahun.

Diketahui negara ini menggunakan vaksin buatan lokal yang belum diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk menginokulasi anak-anak sebelum masuk ke sekolah yang ditutup sejak Maret 2020.
 
Baca Juga: Harga Bahan Baku Tak Stabil, Pengusaha Tahu di Garut Bertahan Menghadapi Hantaman Pandemi Covid-19

Setelah menyelesaikan uji klinis pada anak di bawah umur dengan vaksin Abdala dan Soberana, Kuba memulai kampanye inokulasi untuk anak-anak pada hari Jumat, dimulai dengan mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Pada hari Senin, mereka mulai mendistribusikan vaksin itu pada kelompok usia 2-11 di provinsi tengah Cienfuegos.

Melansir First Post, beberapa negara lain di dunia memvaksinasi anak-anak dari usia 12 tahun ke atas.
 
Baca Juga: Dipasang Sembarangan, Puluhan Spanduk Ditertibkan Satpol PP Kota Cimahi

Negara-negara seperti China, Uni Emirat Arab dan Venezuela telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memvaksinasi anak-anak yang lebih muda, tetapi Kuba adalah yang pertama melakukannya.

Vaksin Kuba, yang pertama kali dikembangkan di Amerika Latin, belum menjalani tinjauan ilmiah internasional.

Mereka didasarkan pada teknologi protein rekombinan yang digunakan oleh Novavax Amerika Serikat dan Sanofi Prancis yang juga menunggu persetujuan WHO.
 
Baca Juga: Ali Syarief Sebut Polisi Layak Tangkap Said Aqil: Dia Setuju Presiden 3 Periode, Ini Jelas Langgar Konstitusi!

Tidak seperti banyak vaksin lain yang digunakan, vaksin rekombinan tidak memerlukan pendinginan yang ekstrim.

Mayoritas sekolah di Kuba telah ditutup sejak Maret 2020, dibuka kembali selama beberapa minggu pada akhir tahun lalu sebelum ditutup lagi pada Januari.

Pemerintah telah mengumumkan sekolah akan dibuka kembali secara bertahap, pada bulan Oktober dan November, tetapi setelah semua anak divaksinasi.

Badan PBB UNICEF telah menyerukan sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk dibuka kembali sesegera mungkin.
 
Baca Juga: Sempat Dukung Jokowi, Rocky Gerung: Dianggap Bisa Bongkar Kasus HAM, yang Terjadi Malah Sebaliknya

Sebagai informasi, Kuba telah mengalami ledakan virus Corona dalam beberapa bulan terakhir ini sehingga memberi tekanan pada sistem kesehatannya.

Dari 5.700 kematian akibat virus corona yang tercatat sejak wabah dimulai, hampir setengahnya terjadi pada bulan lalu.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x