Baca Juga: Waspada, Sejumlah Daerah di Indonesia Diprediksi Diguyur Hujan
Farhan kemudian menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tunduk dengan hal itu dan tidak akan menghentikan pengeboran yang saat ini berlangsung. Pasalnya wilayah pengeboran itu secara sah merupakan hak milik RI.
"Jawaban kami sangat tegas, bahwa kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami," sambung Farhan.
Perlu diketahui pemerintahan China mengklaim Laut Natuna masuk ke jalur LCS yang merupakan jalur penting untuk sebagian besar pengiriman komersial dunia.
Lautan itu diyakini sebagai lautan yang kaya hasil alam, terutama migas dan ikan. Menurut CFR, di LCS ada sekitar 900 triliun kaki kubik gas alam.***