Network
GALAJABAR - Pemerintah Arab Saudi belum lama ini meluncurkan terobosan terbaru untuk memudahkan umat muslim di seluruh dunia.
Rupanya, pemerintah Arab Saudi membuat terobosan baru berupa memungkinkan seluruh umat Islam di dunia dapat menyentuh Hajar Aswad tanpa harus datang langsung menuju Mekkah.
Oleh karena itu, nantinya umat Islam di seluruh dunia dapat menyentuh Hajar Aswad hanya dengan menggunakan teknologi virtual reality (VR).
Seperti yang diketahui, setiap musim haji dan umrah umat muslim kerap kali berbondong-bondong ingin menyentuh Hajar Aswad.
Baca Juga: Soroti Pemindahan Ibu Kota, BRIN: UU IKN Mengulang Pola Gagalnya Kebijakan di Masa Orde Baru
Sayang, untuk menyetuh hajar Aswad bukanlah sesuatu hal yang mudah, sebab akan ada banyak jemaah dari seluruh dunia yang ingin menyentuh Hajar Aswad.
Oleh karena itu, Presiden yang mengurus Masjidilharam dan Masjid Nabawi, Sheikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, membuat terobosan tersebut untuk memudahkan para umat Islam di dunia yang hendak menyentuh Hajar Aswad.
Badan Urusan Pameran dan Museum Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh Administrasi Umum Pameran Digital, dilaporkan telah bekerja sama dengan Penjaga Institut Penelitian Haji dan Umrah Dua Masjid Suci di Universitas Umm al-Qura, yang bertujuan menggunakan VR untuk mensimulasikan realitas yang nyata.
Pada Mei lalu, pihak berwenang Arab Saudi telah membagikan sebuah gambar yang detail dari Hajar Aswad yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya.
Baca Juga: Resep Kue Bolu Cokelat Almond Istimewa yang Super Lembut dan Pas Banget untuk Camilan Keluarga
Dilansir Galajabar dari Al Arabiya, foto Hajar Aswad tersebut diambil dengan memakan waktu selama tujuh jam untuk satu foto yang detail.
Hal tersebut dikarenakan foto yang diambil menggunakan resolusi yang sangat tinggi.
Foto tersebut beresolusi 49.000 megapiksel dan dikabarkan membutuhkan waktu sekitar 50 jam untuk dikembangkan.
Hajar Aswad atau Batu Hitam terletak di sudut Ka'bah dan dilapisi perak murni.
Umat Islam percaya bahwa Batu Hitam tersebut adalah batu yang turun langsung dari surga kepada Nabi Ibrahim AS melalui perantara malaikat Jibril.***
