Network
GALAJABAR - Beberapa waktu lalu media sosial tengah dihebohkan dengan beberapa brand asal Indonesia yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week.
Kini, pihak penyelenggara Paris Fashion Week (PFW) buka suara terkait maraknya klaim yang mengatasnamakan PFW.
Hal itu disampaikan melalui Instagram resmi Paris Fashion Week @parisfashionweek pada Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Ini Pesan Jokowi pada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Salah Satunya Ingin IKN Jadi Kota Percontohan
"BEWARE - IDENTITY THEFT (Hati-hati - Pencurian Identitas)," tulis PWF dikutip Galajabar Kamis 10 Maret 2022.
"Komunikasi palsu dan tawaran pekerjaan di bawah nama Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya saat ini beredar," sambungnya.
"Klaim ini untuk menawarkan kontrak permanen untuk agen "Egeriam", dugaan, agen kreatif Federasi," ujarnya.
Baca Juga: BNPT Sebut 5 Ciri Penceramah Radikal, Waketum MUI Anwar Abbas: Diskimantif Ini
Dalam keterangannya, PFW tak menyebutkan siapa yang dimaksud, namun pihaknya mengatakan bahwa pelaku menyebarkan tawaran melalui media sosial.
"Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya sama sekali tidak terkait dengan profil ini yang keasliannya dipertanyakan," sambungnya.
Pihak PFW menegaskan agar tak mempercayai segala bentuk penipuan.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Jalan Raya Cipatat, Pengemudi dan Penumpang Motor Meninggal Dunia
"Jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violene Laborde dan Charlotte Seguin, kami menyarankan untuk tidak melanjutkan percakapan dan terus memberi tahu kami," ujarnya.
"Pengaduan telah diajukan ke Polisi," tandasnya.***
