BNPT Sebut 5 Ciri Penceramah Radikal, Waketum MUI Anwar Abbas: Diskimantif Ini

- 10 Maret 2022, 19:17 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas /Tangkapan layar/Kanal YouTube Realita TV

GALAJABAR – Ciri-ciri penceramah radikal yang disebutkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendapatkan kritikan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas mengatakan, bagaimana jika ada orang yang bukan penceramah lalu mengajarkan anti Pancasila.

“(Hal) yang jadi pertanyaan kalau ada orang-orang tertentu (selain penceramah) yang mengajarkan anti Pancasila, radikal tidak? Menurut saya dia radikal,” ujarnya dalam Catatan Demokrasi TVONE dilansir Galajabar Kamis, 10 Maret 2022.

Baca Juga: Tabrakan Maut di Jalan Raya Cipatat, Pengemudi dan Penumpang Motor Meninggal Dunia

Namun, yang dikategorikan ke dalam radikal hanyalah penceramah. Padahal, profesi lain pun kata Anwar bisa masuk.

Oleh karena itu, Anwar menilai BNPT telah bertindak secara diskriminatif terhadap penceramah.

“Tetapi kenapa yang disebut hanya penceramah, jadi diskriminatif ini. Mengapa hanya kok hanya penceramah?” tuturnya heran.

Baca Juga: Bambang Susantono Jadi Kepala IKN Baru, Epidemiolog UI: Semoga Sukses Mewujudkan IKN Penuh Tantangan

Lebih lanjut, Ahli Ekonomi Islam ini menyinggung tiga musuh yang dapat mengancam eksistensi negara.

Tiga musuh yang dimaksud Anwar adalah radikalisme; terorisme; dan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kemudian, ketiga soal paham-paham yang tidak sesuai dengan pancasila.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x