Covid-19 di Beijing Meningkat Aktivitas Dibatasi, Warga Borong Kebutuhan Pokok Antrean Tes PCR juga Mengular

- 26 April 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi: Pekerja berbaju hazmat mengumpulkan tes swab dari penduduk tempat pengujian asam nukleat darurat di distrik Chaoyang, Beijing, China, 14 Maret 2022.
Ilustrasi: Pekerja berbaju hazmat mengumpulkan tes swab dari penduduk tempat pengujian asam nukleat darurat di distrik Chaoyang, Beijing, China, 14 Maret 2022. /Reuters/Tingshu Wang/REUTERS

"Mi instan, sayur-mayur, dan buah-buahan sudah mulai menghilang di pasaran," kata seorang WNI lainnya yang tinggal di Distrik Chaoyang dihubungi pada Senin (25/4).

Meskipun mulai langka, tidak ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Sebagian warga ada juga yang memanfaatkan jasa pesan-antar makanan atau bahan kebutuhan pokok walaupun dengan harga agak mahal.

Sementara itu, beberapa kawasan permukiman di Distrik Chaoyang dan Distrik Shunyi ditutup total. Mengularnya antrean tes PCR juga terlihat sejak Minggu (24/4) di beberapa kompleks permukiman.

Bagi warga yang malas mengantre, bisa mendatangi lapak-lapak tes PCR secara mandiri dengan biaya sendiri sebesar 25 yuan (Rp55 ribu) atau turun dibandingkan sebelumnya yang 35 yuan (Rp77 ribu). ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah