Network
GALAJABAR - Pemuda asal Maiduguri, Nigeria berusia 30 tahun mampu mengubah minibus berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik bertenaga surya di bengkelnya sendiri.
Pemuda yang bernama Mustapha Gajibo ini menilai bahwa mobil listrik bisa berkembang di negaranya.
Pemuda yang berprofesi sebagai pengusaha ini mendorong penggunaan energi terbarukan di wilayahnya.
Baca Juga: Cadillac Escalade-V 2023 Dipersenjatai Mesin Monster, Harga Dibandrol Rp2,2 Miliar
Sebagaimana diketahui, Afrika merupakan pengekspor minyak mentah dan beberapa negara di sana memberikan subsidi besar kepada masyarakat untuk menggunakan bensin.
Tidak meratanya fasilitas listrik juga menjadi penghalang bagi produsen otomotif untuk berinvestasi mobil listrik di sana.
Di bengkelnya itu, Mustapha Gajibo yang tidak menuntaskan pendidikan sarjananya itu telah membongkar 10 mesin bensin dari minibus milik warga setempat kemudian menggantinya dengan baterai yang mengambil pasokan daya dari sel surya.
Baca Juga: Cegah Masalah Kesehatan Pascalebaran, Ternyata Caranya Mudah Lho, Ini Kata Pakar
Minibus tersebut diklaim sudah beroperasi selama satu bulan, dengan daya jelajah mencapai 100 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Mustapha Gajibo memiliki proyek ambisius, yakni membuat minibus sendiri di bengkelnya dari nol hingga layak jalan dengan penggerak baterai dan sel surya.
"Saat saya berbicara kepada Anda sekarang di bengkel ini, kami sedang membangun bus berkapasitas 12 tempat duduk yang dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya," kata Gajibo.
Baca Juga: Bikin Baper! Begini Gaya Pacaran Jess No Limit dan Sisca Kohl, Penuh Gombalan dan Perhatian
"Sebelum akhir bulan ini kami akan meluncurkan bus itu, yang akan menjadi yang pertama dari jenisnya di seluruh Nigeria," katanya, seraya menambahkan bahwa bengkelnya memiliki kapasitas untuk memproduksi 15 bus sebulan.
Di Nigeria dan sebagian besar Afrika, kendaraan listrik belum dilirik karena tidak adanya infrastruktur pengisian daya listrik.
Kendati demikian, sebagaimana dikutip Galajabar dari Antara, Mustapha Gajibo tidak patah arang. Ia justru membuat sendiri tempat pengisian daya listrik bertenaga surya.
Baca Juga: BTS Raih Penghargaan Terbanyak di Ajang Billboard Music Awards 2022
Banyak kesulitan yang dihadapi Mustapha Gajibo untuk menjalankan proyek ambisiusnya itu, salah satunya adalah susahnya mengimpor komponen mobil listrik dari negara lain.
Untuk menyiasati hal itu, Mustapha Gajibo akhirnya menggunakan komponen buatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil yang dirancangnya.
"Kami telah mengganti beberapa komponen dengan bahan lokal untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan," kata Gajibo.***
