Penembakan Kembali Terjadi di AS, Tiga Orang Tewas di Oklahoma

- 2 Juni 2022, 09:11 WIB
Ilustrasi. Penembakan Kembali Terjadi di AS, Tiga Orang Tewas di Oklahoma
Ilustrasi. Penembakan Kembali Terjadi di AS, Tiga Orang Tewas di Oklahoma / Pixabay/Stevepb/

GALAJABAR - Kasus penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini seorang pria menembakkan senjatanya di dalam gedung klinik di Tulsa, Oklahoma dan menewaskan tiga orang, demikian menurut keterangan polisi setempat.

Penembakan itu menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di Amerika Serikat. Sang penembak juga tewas, kata polisi tanpa menjelaskan penyebabnya.

Petugas masih berupaya mengamankan Rumah Sakit St. Francis itu dan pengarahan pers akan digelar pada 19.15 waktu setempat atau Kamis, 2 Juni 2022 07.15 WIB pagi tadi.

Kapten Richard Meulenberg mengatakan, kepolisian Tulsa menerima telepon tentang seorang pria yang membawa senapan di lantai dua gedung rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Smart Polantas, Pembuatan SIM di Polres Garut Bisa Lebih Cepat

Dia mengatakan situasinya lalu berubah menjadi "penembakan aktif". Ketika petugas tiba di lokasi, "mereka menemukan sejumlah orang telah tertembak. Dua orang tewas pada saat itu," kata Meulenberg.

"Kami juga menemukan (seseorang) yang diyakini sebagai penembak dan masih meyakini dialah penembaknya, karena dia membawa sebuah senapan laras panjang dan sepucuk pistol," katanya, menambahkan.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberi tahu tentang penembakan itu.

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya "secara cermat memantau situasinya dan telah menghubungi pejabat setempat dan negara bagian untuk memberi dukungan".

Baca Juga: Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Lebih Kuat di Kualifikasi Piala Asia 2023

Insiden di Tulsa itu menyusul dua penembakan massal lain pada Mei yang mengejutkan warga AS dan memicu perdebatan tentang pengendalian senjata.

Pekan lalu, seorang pria bersenjata menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. Sebelumnya pada bulan yang sama, seorang penembak menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x