GALAJABAR - Seorang remaja Palestina tewas ditembak tentara zionis Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Penembakan dengan peluru tajam ini diklaim Israel sudah sesuai prosedur operasi standar karena pemuda Palestina itu dianggap "membahayakan warga sipil".
Militer Israel menyatakan, remaja tersebut termasuk di antara sekelompok orang yang menolak berhenti melempari pengendara dengan batu di sebuah jalan dekat Kota Ramallah.
Baca Juga: Alami Kekalahan Terbesar, Pasukan Ukraina Angkat Kaki dari Sievierodonetsk
Meski demikian, pihak Palestina menyatakan tindakan tentara negara yahudi itu sebagai kejahatan.
Dikutip dari Antara, Wali Kota Silwad mengatakan warga Palestina berencana melakukan aksi mogok massal "untuk mengutuk kejahatan itu".