Ditemukan, Kelenjar Baru yang Dapat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

- 22 Oktober 2020, 16:46 WIB
DailyMail
DailyMail /

"Kita memiliki tiga set kelenjar ludah yang besar, tapi tidak di area itu," ungkapnya.

“Sejauh yang kami ketahui, satu-satunya kelenjar ludah atau mukosa di nasofaring berukuran kecil secara mikroskopis, dan sekitar 1.000 tersebar merata di seluruh mukosa. Jadi, bayangkan betapa terkejutnya kami ketika menemukan ini.”

Baca Juga: Sempat Mandek 2 Tahun, Pemprov dan DPRD Jabar Lanjutkan Pembahasan Raperda Pesantren

Kelenjar itu terlihat pada 100 pasien yang scanannya mereka pelajari. Vogel dan ahli bedah Matthijs Valstar menyelidiki efek samping radiasi pada pasien dengan tumor kepala dan leher.

“Terapi radiasi dapat merusak kelenjar ludah, yang dapat menyebabkan komplikasi. Pasien mungkin mengalami kesulitan makan, menelan atau berbicara, ini bisa menjadi beban.”

Menurut Vogel, radiasi dapat menyebabkan efek samping yang sama pada kelenjar ludah tubarial.

Baca Juga: Inilah Tujuh Poin Pelanggaran Sasaran Operasi Zebra Lodaya, 26 Oktober Hingga 8 November 2020

Dari lebih 700 kasus, Vogel dan Valstar menemukan semakin banyak radiasi yang dikirim pada kelenjar yang baru ditemukan ini, semakin banyak komplikasi yang dihadapi pasien.

"Secara teknis sangat mungkin menghindari efek radiasi pada lokasi yang baru ditemukan dari sistem kelenjar ludah ini, caranya sama seperti yang kami coba lakukan untuk menyelamatkan kelenjar yang sudah diketahui sebelumnya," jelas Vogel.

"Langkah kami selanjutnya adalah mencari cara terbaik untuk menyelamatkan kelenjar baru ini dari radiasi."

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x