Vaksinasi di Kabupaten Bekasi Tahap Pertama Dipastikan Batal

12 Januari 2021, 23:02 WIB
Vaksin sinovac akan kan ke warga Surabaya Raya Selasa (12/1/2021) /Anto/

GALAJABAR -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi ribuan tenaga kesehatan (nakes) diundur ke tahap kedua.

Namun itipun belum diketahui pasti waktu pelaksanaannya mengingat belum ada distribusi vaksin tersebut hingga Selasa 12 Januari 2021.

"Kabupaten Bekasi belum mendapat distribusi vaksin. Rencananya baru tahap kedua. Jadwalnya belum dipastikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti, SKM di Cikarang, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Bisa Dicontoh Nih, Mengurai Sampah Organik dengan Lalat

Mundurnya jadwal pelaksanaan vaksinasi ini, kata dia, dipastikan setelah hingga Selasa petang Kabupaten Bekasi tidak mendapat kiriman vaksin.

Padahal daerah tetangganya yakni Kota Bekasi dan Kota Bogor telah menerima ribuan dosis vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi belum mendapatkan penjelasan penyebab diundurnya jadwal vaksinasi ini.

Baca Juga: Tiga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Terindetifikasi

Semula vaksinasi di Kabupaten Bekasi direncanakan digelar serentak bersama daerah lainnya yakni pada Kamis14 Januari 2021  atau sehari setelah vaksin pertama diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia menyebutkan bahwa vaksin tahap dua kemungkinan akan digelar pada akhir bulan ini meski belum diketahui tanggal pastinya.

"Masih tunggu vaksin dari pusat. Insya Allah akhir bulan ini (vaksinasi). Kita tunggu saja," kata Sri Enny Mainiarti dikutip galajabar dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Uganda Blokir Semua Platform Media Sosial

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan yang menjadi prioritas pertama vaksinasi yaitu tenaga medis atau kesehatan.

Sedikitnya ada 12.234 tenaga kesehatan yang telah diajukan mendapat suntik vaksin.

"Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Produsen Vaksin Ogah Digugat Pemerintah Indonesia Kalau Ada Masalah atau Efek Samping

Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi disiapkan oleh Pemkab Bekasi sebagai tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin.

Lokasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik.

"Meski begitu, vaksinasi masih menunggu kepastian pemerintah pusat. Kami masih menunggu distribusi vaksin, setelah kami terima kemudian akan kami sebarluaskan melalui unit-unit kesehatan yang ada," demikian Alamsyah.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler