Cegah Penyebaran Covid-19, Lebih dari 300 SPBU di Bandung Raya Layani Transaksi Nontunai

31 Januari 2021, 15:04 WIB
Transaksi pembayaran di SPBU bisa dilakukan secara nontunai /Pertamina/

GALAJABAR - Sebagai upaya mitigasi risiko penularan Covid-19, serta meningkatkan efisiensi, keamanan dan kenyamanan transaksi pembayaran, PT Pertamina (Persero) memperluas layanan transaksi pembayaran melalui metode nontunai di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan pembayaran nontunai, baik melalui penyediaan kanal pembayaran Electronic Data Capture (EDC) kartu kredit/debit, maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Ditambahkannya,  layanan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina kini dapat diakses di lebih dari 300 SPBU di wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang).

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Petani Wajib Tahu Hal Berikut Agar Produksi Meningkat dan Tanaman Tidak Diserang Penyakit

Meliputi juga Priangan Timur (Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran).

“Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Nontunai atau GNNT yang dicanangkan Bank Indonesia dan Pemerintah, Pertamina terus mendorong konsumen di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur untuk bertransaksi melalui metode nontunai. Hal ini sekaligus upaya Perseroan menekan potensi penyebaran Covid-19 melalui media uang kertas yang berpindah dari satu orang ke orang lain,” jelasnya, Minggu 31 Januari 2021.

Eko mengatakan, pihaknya mencatat total nilai transaksi nontunai sepanjang tahun 2020 di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur mencapai lebih dari Rp  30 miliar atau meningkat signifikan dibandingkan total nilai transaksi nontunai pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hendak Berwisata ke Bali ? Hapus Agenda ke GWK, Mulai 1 Februari Ditutup

“Kami turut mengapresiasi masyarakat di 11 Kota/Kabupaten Bandung Raya dan Priangan Timur yang mulai beralih bertransaksi dengan metode nontunai di SPBU. Semoga masyarakat dapat terus merasakan efisiensi, keamanan dan kenyamanan bertransaksi melalui metode nontunai,” ungkap Eko.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya Pertamina atas upaya untuk terus mendorong dan memperluas layanan transaksi nontunai di wilayah Jawa Barat.

Upaya yang dilakukan Pertamina ini menjadi salah satu terobosan penting untuk menyambut Pekan Ekonomi Digital 2021 yang digagas oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Warga Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Tenggelam di Sungai Serayu

Herawanto menambahkan, selain menekan potensi penularan Covid-19, dengan transaksi non tunai, masyarakat akan terhindar dari adanya uang palsu dan risiko kejahatan.

“Bagi SPBU sendiri, penggunaan non-tunai akan membantu layanan secara lebih efisien, cepat, praktis dan nyaman, karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian dan mengurangi biaya pengelolaan uang tunai secara signifikan. Seluruh penerimaan dan pengeluaran langsung tercatat di sistem dan tentu saja mengurangi potensi kebocoran serta menurunkan potensi risiko dari tindak kriminal,” ujar Herawanto.

Ke depan, Bank Indonesia berharap Pertamina dapat terus memperluas kanal dan instrumen pembayaran nontunai. Selain aplikasi MyPertamina dan mesin EDC kartu kredit/debit, juga menggunakan kanal pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bersifat inklusif.

Baca Juga: Yuk Belajar Baca Al-Quran! Dengan Fitur Lengkap, Qara'a Hadirkan Fasih untuk Memudahkan Umat Islam di Mana pun

“Sehingga dapat digunakan dengan menggunakan seluruh aplikasi pembayaran, baik yang diterbitkan oleh bank (mobile banking) maupun non bank (mobile payment), dengan sumber dana yang berasal dari rekening bank atau uang elektronik server based. Bank Indonesia berharap Pertamina terus memperluas akses layanan non-tunai sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah Jawa Barat bahkan nasional,” tambah Herawanto.***

 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler