Jabar Matangkan Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK, Pastikan Prokes Diterapkan dengan Ketat

27 Mei 2021, 13:53 WIB
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Hermin Wijaya./Humas Jabar /

GALAJABAR - DI tahun 2021 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) membuka kurang lebih 500 posisi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Selain itu, dibuka juga seleksi untuk 16.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021. PPPK diprioritaskan untuk guru tingkat SMA, SMK, dan SLB.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Hermin Wijaya mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pengumuman dan pelaksanaan seleksi.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 27 Mei 2021: Yes! Akhirnya Alya Didepak dari Buana Corps oleh Dewa

"Kami sudah menyiapkan semuanya. Mulai dari Draft Pengumuman, Rincian Formasi, Juknis verifikasi dan juknis pelaksanaan tes dengan protokol," ujar dia dalam AJIB (ASN Jabar Ikut Bicara) Podcast Episode 8, Kamis, 27 Mei 2021.

"Tinggal menunggu juknis dari pemerintah pusat. Setelah itu keluar, kami akan langsung mengumumkan," lanjut Hermin.

Ia menambahkan, sambil menunggu juknis dari pemerintah pusat turun, pihaknya terus mematangkan pelaksanaan seleksi secara komprehensif.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan seleksi harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga: Badai Pasti Berlalu, 27 Mei 2021: Terjadi Keributan di Rumah Siska, Leo Ungkap Kebusukan Helmi pada Pak Dicky

Selain pembatasan jumlah peserta seleksi dalam satu sesi, alur keluar-masuk dan pergantian peserta seleksi CPNS dan PPPK intens dimatangkan.

Langkah itu diambil untuk mengurangi risiko interaksi antara peserta dan menghindari kerumunan.

"Sebagai gambaran tahun lalu, ada sekitar 41.000 pendaftar. Di masa pandemi, kami harus benar-benar mengatur sampai membuat simulai," jelasnya.

Baca Juga: Hari Ini, 10 Calon Sekda Kabupaten Bandung Ikuti Asesmen di Mapolda Jabar

"Jadi ada tiga sesi, dimana setiap sesi sekitar 350 peserta, ini gimana pertukaran peserta (antar sesi) harus direncanakan dengan baik," lanjut Hermin.

Ia juga memastikn, pihaknya harus benar-benar memperhitungkan tempat dan waktu pelaksanaan seleksi dengan sebaik-baiknya.

"Semua protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat. Termasuk bagaimana penanganan peserta yang sakit. Kami terus-menerus membuat strategi pelaksanaan seleksi itu," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler