Sejumlah Siswa Pulang Berlibur dari Luar Negeri, Tiga Sekolah di Kota Cimahi Tunda PTM 100 Persen

17 Januari 2022, 21:41 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau PTM terbatas di SMK Negeri 1 Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu. (Foto: Aji Bagus Muharam/Biro Adpim Jabar) /

GALAJABAR - Tiga sekolah di Kota Cimahi menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang dimulai, Senin 17 Januari 2022.

"Hari ini adalah hari pertama memasuki semester genap, sekaligus pelaksanaan untuk pertama kali pembelajaran tatap muka 100 persen untuk siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono ditemui saat meninjau PTM di SDN Cimahi Mandiri 5, Senin 17 Januari 2022.

Namun, ungkap Harjono, masih ada sejumlah sekolah yang absen melaksanakan PTM 100 persen, pada semester genap ini. Untuk jenjang SD ada 2 sekolah dari total 116 SD yang mengajukan izin menunda PTM secara penuh di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Masuk 3 Voting Terendah, Langkah Dua Kontestan Terhenti Lebih Dulu di X Factor Indonesia

Sementara untuk jenjang SMP dari total 45 sekolah yang ada di Kota Cimahi, 1 sekolah di antaranya memutuskan untuk menunda PTM 100 persen.

Alasan 2 SD dan 1 SMP di Kota Cimahi belum melaksanakan PTM ini, menurut Harjono, lantaran ada siswa yang baru pulang dari luar negeri.

"Dengan alasan beberapa siswa baru melaksanakan liburan ke luar negeri, maka tidak diizinkan melaksanakan PTM. Untuk TK baru ada dua TK yang melaporkan diri belum bisa melaksanakan PTM," ungkap Harjono.

Dikatakannya, pelaksanaan PTM 100 persen di tengah ancaman Omicron ini sudah disepakati stakeholder terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes). Untuk durasi pembelajaran dilaksanakan maksimal 6 jam dalam sehari.

Baca Juga: Alih Fungsi Lahan Semakin Marak, Pemerintah Pusat Diminta Tinjau Ulang HGU Milik PTPN VIII dan Perhutani

"Untuk kegiatan ekstrakulikuler juga dibatasi, yang dibolehkan hanya yang esensial dan belum boleh keluar dari halaman sekolah," ujar Harjono.

Pelaksanaan PTM 100 persen ini karena mengacu surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari sesuai syarat yang ditetapkan.

"Kalau lihat data di Cimahi sekarang PPKM Level 2, cakupan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan diatas 90 persen, untuk lansia sudah di atas 70 persen, warga secara umum mencapai 99 persen. Sesuai syarat SKB itu memenuhi, maka mulai semester genap tahun ajaran 2021/2022 sekolah di Cimahi siap PTM 100 persen," terang Harjono.

Bahkan, cakupan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun sudah berkisar 85 persen dari 47.000 lebih pelajar di Kota Cimahi yang menjadi sasaran.

Secara keseluruhan, sambungnya, pihak sekolah sudah menyiapkan sarana prasarana, membentuk tim satgas sekolah, hingga mendapat izin dari orangtua.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler