GALAJABAR - Sebanyak 20 orang peserta pelatihan Bahasa Jepang, bertolak ke Jepang untuk mengikuti magang di sejumlah perusahaan di negeri sakura tersebut.
Sebelum berangkat, mereka dilepas oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di Ruang Rapat Wali Kota yang ada di Kompleks Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Jumat 10 Juni 2022.
Pada pelepasan tersebut hanya diikuti 13 orang, sisanya sudah berangkat sebelumnya.
Baca Juga: Amankan Prosesi Pemakaman Almarhum Eril di Cimaung, Polresta Bandung Siap Terjunkan 90 Personel
"Kurang lebih 20 orang dari Cimahi untuk berangkat ke Jepang. Mohon doa restunya kepada warga cimahi, mudah-mudahan Pemkot Cimahi dalam hal ini Disnaker Cimahi akan tetap bekerja keras untuk mencarikan anak-anak kita kerja, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Ngatiyana.
Selain di luar negeri, kata Ngatiyana, pihaknya juga sudah memperkerjakan ratusan orang untuk bekerja di perusahan dalam negeri.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10 Arab, Latin, dan Artinya dengan Keutamaan Baca di Hari Jumat
"Alhamdulillah di dalam negeri juga kita sudah mempekerjakan sekitar 193 orang, yang sudah bekerja di salah satu perusahaan. Dan sebentar lagi kita juga akan melaksanskan pelatihan lagi untuk sekitar 300 orang yg akan dipekerjakan di perusahaan di dalam negeri khusunya di Kota Cimahi," ungkapnya.
Ia pun berharap dengan adanya pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi bagi masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerjanya menjadi lebih besar.
"Pemkot Cimahi melalui Disnaker pada tahun 2021 melakukan inovasi baru dengan mengadakan pelatihan bahasa Jepang , untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap bekerja di luar negeri, khususnya Jepang," katanya.
Kepala Disnaker Kota Cimahi, Yanuar Taufik menambahkan, peserta magang ini sebelumnya mengikuti pelatihan bahasa jepang selama 4 bulan.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan ‘Heaven’ Single Terbaru Calum Scott featuring Lyodra Ginting
"Setelah mengikuti pelatihan, mereka akan magang disana (Jepang) selama 1 hingga 3 tahun. Nah ujian level-level berikutnya bisa disana, jadi kesempatan lebih luas sehingga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di Jepang," terangnya.
Para peserta ini akan magang dengan beragam bidang. "Ada yang di las robotik, pertanian, dan ada yang jadi perawat. Mereka ini adalah peserta pelatihan yang kami adakan di tahun 2021," sebut Yanwar.***