Calon Jemaah Haji Bakal Dapat Pelatihan Fisik, Kemenag: Ibadah Haji Fisiknya Dominan

6 Maret 2023, 21:55 WIB
Ilustrasi calon jemaah haji. /cimahi.pikiran-rakyat.com/

 

GALAJABAR - Calon jemaah haji bakal mendapatkan pelatihan fisik dari pembimbing haji dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Permintaan tersebut disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsyad Hidayat, Senin, 6 Maret 2023.

"Selain memberikan manasik yang sifatnya baca-bacaan, dzikir, tahmid, tahlil, tasbih, atau doa-doa, saya minta para pembimbing juga bisa membina jamaah dengan latihan fisik," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan fisik ini penting dilakukan mengingat seluruh rangkaian wajib ibadah haji membutuhkan kondisi tubuh yang prima.

Ibadah seperti tersebut di antaranya melaksanakan mabit di Mina, lempar jumrah, dan wukuf di Arafah.

Dengan begitu, lanjut dia, Kesiapan fisik ini menjadi salah satu konsep istithaah atau kemampuan berhaji. Selain kesiapan biaya, jamaah calon haji juga mesti memiliki kesiapan fisik.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023, Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bung Karno Bakal Diaudit FIFA

"Malah kalau saya melihat ibadah haji ibadah fisiknya lebih dominan. Makanya pelatihan yang sifatnya fisik itu menurut saya harga yang tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi dipersiapkan secara detail dan hati-hati, karena akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan haji.

"Pelaksanaan ibadah haji ini salah satu core pelayanan Kemenag, meski banyak pelayanan lainnya seperti pendidikan dan keagamaan, namun seringkali haji yang menyedot perhatian publik. Oleh karena itu, persiapannya sangat penting, saya minta dilakukan dengan hati-hati dan detail," ujar Yaqut.

Baca Juga: Praktik Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Jawa Barat Terbongkar, Polisi Langsung Lakukan Tindakan

Beberapa hal yang menjadi sorotan Menag Yaqut adalah terkait pelayanan lansia, khususnya kursi roda. Yaqut meminta pengadaan kursi roda harus proporsional dengan jumlah lansia yang tahun ini mencapai 62 ribu orang.

Selain ketersediaan kursi roda, Yaqut juga meminta petugas sigap dalam melayani jamaah terutama lansia.

"Kalau bisa jangan hanya kursi roda, namun juga mobil golf yang perlu dipersiapkan, itu pasti akan sangat membantu para jamaah," kata dia.

Tak hanya itu guna memudahkan jamaah, Menag Yaqut juga ingin identitas petugas haji agar lebih mencolok dan terlihat. Hal ini dimaksudkan agar para jamaah, terutama yang lansia, lebih mudah mengenali petugas saat membutuhkan pertolongan.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Tags

Terkini

Terpopuler