TikTok Pertemukan Dua Saudara Kembar yang Terpisah Hampir 20 Tahun

19 Oktober 2020, 19:57 WIB
Trena kembaran Treni bersama keluarganya memperlihatkan gambar Treni kepada awak media, Senin, 19 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

GALAJABAR - Aplikasi berbagi video TikTok memiliki andil besar mempertemukan dua saudara kembar yang terpisah hampir 20 tahun lamanya. Treni Fitri Yana (24) dan Trena Mustika (24) bisa berhubungan lagi setelah tidak pernah bertemu ajibat kehilangan kontak.

Menurut ayah kandung dua saudara kembar itu, Enceng Dedi (59) warga Kampung Cipaingeun RT 02 RW 02 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Trena berpisah dengan Treni karena dulu ia  menitipkan Treni ke keluarga tetangganya, pasangan Rini dan Misranto asal Malang, Jawa Timur.

Selama ini, Trena mengetahui punya saudara kembar, Treni. Akan tetapi, Treni tidak diketahui keberadaannya karena hilang kontak dengan pihak keluarga yang mengasuhnya.

Baca Juga: Diduga Langgar Protokol Keselamatan, Petugas Kebun Binatang Cina Tewas Diserang Beruang

"Saya ayah kandung Treni dan Trena, baru bisa berhubungan lagi dengan kedua anak saya setelah mereka 20 tahun berpisah melalui aplikasi TikTok," kata Enceng, dikutip galajabar dari Pikiran Rakyat.com, Senin, 19 Oktober 2020.

Selain Trena dan Treni, Enceng memiliki enam anak lainnya yang tinggal di Tasikmalaya. "Sebetulnya semua anak saya berikut si kembar berjumlah sembilan orang, tetapi kakaknya yang perempuan meninggal saat masih kecil," jelas Enceng.

Enceng mengisahkan, ia kehilangan kontak dengan keluarga yang merawat Treni saat anaknya itu berusia dua bulan ketika bertransmigrasi dan tinggal di Maluku Ambon.

Baca Juga: Pengamat: Gatot Nurmantyo Memilih Menyelamatkan KAMI dari Stigma Negatif

Saat terjadi kerusuhan di Maluku tahun 1999, para transmigran yang tingal di Ambon kembali lagi ke kampung halaman masing-masing.

"Termasuk Bu Rini dan Pak Misranto yang merawat Treni kembali lagi ke Malang, Jawa Timur. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," tambah Enceng.

Trena dan Treni, kata Enceng, memiliki nama asli Euis Trena Mustika dan Euis Treni Mustika. Namun, atas persetujuan dirinya dan istrinya, pasangan Misranto dan Rini kemudian mengubah nama Treni menjadi Treni Fitri Yana.

Menurut Enceng, ia memisahkan Trena dan Treni karena ada kepercayaan, jika tidak dipisahkan, anak kembar akan meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Alasan Banyak Investor Asing Kabur Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK

"Saya sangat bahagia menerima kabar bahwa Trena dan Treni sekarang sudah bisa ketemu dan berhubungan lagi meski belum bertemu secara langsung. Trena itu kakaknya Treni," kata Enceng.

Rencananya, kata Enceng, Treni akan datang ke rumah keluarga besarnya adi Kota Tasikmalaya pada Kamis, 22 Oktober 2020. Treni akan datang bersama suami dan anak-anaknya menaiki kereta api dari Blitar ke Kota Tasikmalaya.

"Saya sudah tak terbayang lagi perasaan keluarga besar saya kalau mereka bertemu nanti, termasuk saya dan saudara-saudaranya. Ini berkah buat keluarga kami," ujarnya.

Baca Juga: Tokoh Oposisi Rusia, Alexei Navalny: Putin Bertanggung Jawab karena Meracuniku

Meski demikian, Enceng sedih karena pertemuan anak kembarnya tersebut tidak akan bisa disaksikan istrinya yang meninggal dua tahun lalu. "Padahal selama puluhan tahun almarhumah istri saya sangat ingin bertemu dulu dengan anaknya yang hilang tanpa kabar sebelum meninggal," ujarnya. (Penulis: Asep M. Saefuloh)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler