Pengamat: Gatot Nurmantyo Memilih Menyelamatkan KAMI dari Stigma Negatif

- 19 Oktober 2020, 19:05 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Presidium KAMI
Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Presidium KAMI /tim denpasar update

 

GALAJABAR - Menyelamatkan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan kepentingan jangka panjang merupakan langkah yang lebih dipilih Presidium KAMI,  Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (GN), ketimbang habis-habisan di momen aksi demonstrasi rakyat menolak UU Omnibus law. Apalagi, KAMI sempat dikaitkan dengan demo rusuh yang berujung penangkapan terhadap sejumlah aktivis.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab, seperti dikutip galajabar dari Warta Ekonomi, Senin, 19 Oktober 2020. Menurutnya, mantan Panglima TNI tersebut saat ini akan lebih memilih menyelamatkan organisasi tersebut dari stigma negatif di masyarakat.

Baca Juga: Inilah Alasan Banyak Investor Asing Kabur Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK

"Saya melihat GN ingin mencitrakan KAMI bukan sebagai organisasi maker, bukan organisasi di balik kerusuhan UU Cipta Kerja. Meskipun cap di balik aksi kerusuhan sudah menempel. Dengan begitu, KAMI lagi-lagi sedang akan merebut simpati masyarakat," ujar Fadhli.

Menurut Fadhli, GN menjadi target penangkapan selanjutnya, makanya agak sedikit melunak. "Saya berpikir jika GN terus melawan dalam artian terus memprovokasi masyarakat, bukan tidak mungkin dia juga akan dikandangin. Jika itu terjadi, proyeksi capres 2024 bisa antiklimaks," katanya.

Oleh karena itu, katanya, sudah bisa ditebak bahwa KAMI bukan lagi gerakan moralitas semata.

Baca Juga: Tokoh Oposisi Rusia, Alexei Navalny: Putin Bertanggung Jawab karena Meracuniku

"Lebih daripada itu, gerakan ini untuk mempersiapkan kekuatan dalam menyongsong Pilpres 2024 seperti yang sudah ditebak banyak kalangan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x