Inilah Alasan Banyak Investor Asing Kabur Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK

- 19 Oktober 2020, 16:46 WIB
/

 

GALAJABAR - Rendahnya variasi instrumen hedging di pasar keuangan Indonesia merupakan alasan mengapa investor asing melakukan penarikan dana besar-besaran saat terjadi gejolak ekonomi.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020 di Jakarta, seperti dikutip galajabar dari Warta Ekonomi, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurut Wimboh, rendahnya variasi instrumen hedging inilah yang selalu dikeluhkan investor asing.

Baca Juga: Belajar dari UU Cipta Kerja, Presiden: Komunikasi Publik tentang Vaksin Covid-19 Harus Baik

Sepanjang tahun 2020, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan investor asing telah mencatatkan jual bersih sebesar Rp46,545 triliun.

Untuk memperdalam pasar keuangan, lanjut Wimboh, harus dilakukan dengan meningkatkan variasi instrumen investasi yang memenuhi kebutuhan pasar, termasuk penguatan instrumen hedging.

"Selama ini instrumen hedging kita belum mumpuni, terutama pada hedging nilai tukar," katanya.

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat karena Stimulus AS Bisa Diluncurkan Sebelum Pemilu,

Oleh karena itu, Wimboh berharap agar para pelaku pasar ikut berperan menciptakan market deepening dengan meningkat supply dan demand guna meredam volatilitas di pasar.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x