Pandemi Covid-19, Berkah Bagi Petani Tanaman Hias di Kabupaten Bogor

24 Oktober 2020, 17:45 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau UMKM Tanaman Hias, Taman Sari, Kabupaten Bogor.* /Kominfo Kabupaten Bogor

GALAJABAR - Pandemi Covid-19 ternyata tidak membuat semua sektor perekonomian terpuruk. Faktanya ada yang justru mengalami lonjakan omzet.

Seperti dialami petani dan pedagang tanaman hias di Kabupaten Bogor. Omzet perdagangan tanaman hias naik tajam dibandingkan pada saat keadaan norma.

Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan omzet tanaman hias di wilayahnya kini menembus angka Rp300 juta dalam sehari.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Barcelona vs REal Madrid Sabtu 24 Oktober Pukjul 21.00 WIB

"Penjualan tanaman hias justru mengalami peningkatan di masa ini, omzetnya bisa Rp200-Rp300 juta sehari secara keseluruhan di Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin usai mengunjungi kebun tanaman hias di Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu 24 Oktober 2020.

Menurutnya, setelah melakukan dialog dengan Paguyuban Petani Tanaman Hias Sukamantri, dengan menghadirkan Kepala Dinas Tanaman Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Dekan Pertanian IPB, ia meyakini bahwa potensi tanaman hias di wilayahnya terbilang luar biasa, terlebih saat pandemi.

"Di masa pandemi sekarang ini, lagi tren mengurus tanaman, karena banyak orang yang mengalami keterbatasan untuk keluar rumah, ini bukan sekedar hobi, tetapi menghasilkan untuk keluarga dan wilayah," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu dilansir dari Antara.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Man United vs Chlesea Sabtu 24 Oktober Pukul 23.30 WIB

Kendala

Ade Yasin mengaku menemui sejumlah kendala setelah berdialog dengan para petani tanaman hias, yakni terbatasnya stok tanaman untuk diekspor, keterbatasan akses transportasi menuju perkebunan, dan minimnya pameran tanaman hias.

"Dengan menggunakan program anggaran Rp1 miliar untuk satu desa, bisa dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju rumah tanaman hias," kata Ade Yasin.

Pada kesempatan itu ia mengajak para petani tanaman hias untuk fokus menyediakan stok agar dapat memenuhi kebutuhan ekspor.

Baca Juga: Presiden Polandia Menambah Daftar Panjang Kepala Negara Terkonformasi Positif Covid-19

"Saat ini udah ekspor ke Eropa, Amerika, Jepang, Korea, bahkan ke Afrika. Jadi ini potensi yang luar biasa, patut kita dukung, karena ini sumber ekonomi daerah, selain pengembangan tanaman ini bisa menjadi agrowisata," tuturnya.

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler