Puluhan Wisatawan di Kebun Raya Cibodas Terjaring Razia Gugus Tugas Covid-19

28 Oktober 2020, 22:39 WIB
liburan dan masker /Alexandra_Koch /Alexandra_Koch /Pixabay


GALAJABAR - Puluhan wisatawan yang hendak menghabiskan liburan panjang akhir pekan di Kebun Raya Cibodas
kedapatan tidak menggunakan masker. Mereka terjaring operasi yang digelar Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur.

"Sebagian besar wisatawan yang terjaring pengendara sepeda motor yang datang bersama keluarga," kata Kepala Satpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi saat dihubungi Rabu 28 Oktober 2020.

Dikatakannya, untuk menegakan disiplin dan adaptasi kebisaan baru sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya, pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, dinkes, PMI, dan Retana menggelar operasi penegakan disiplin di sejumlam tempat wisata yang ada di Cianjur.

Baca Juga: Termasuk Jabar, 18 Provinsi Menyepakati UMP 2021 Tidak Naik  

Ia menambahkan tingginya tingkat kunjungan, menjadi pengawasan ketat agar wisatawan yang datang dipastikan sehat dan menjaga protokol kesehatan untuk menghidari tertular atau membawa virus berbahaya.

"Oleh karena itu, kami melakukan operasi bersama di sejumlah titik, seperti jalan menuju Kebun Raya Cibodas," katanya.

Operasi yang digelar sejak pagi hingga sore, menjaring 34 wisatawan yang tidak menggunakan masker sehingga pihaknya menghentikan pengendara, kemudian melakukan pendataan serta peringatan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona: Link Live Streaming dan Fakta Lionel Messi Jelang Laga

Pelanggar didominasi pengendara sepeda motor sebanyak 33 orang dan satu pengendara roda empat. Setelah didata dan mendapat peringatan, pelanggar dianjurkan membeli masker di lokasi agar dapat melanjutkan rencananya untuk berlibur di lokasi tersebut.

Tidak hanya di Kebun Raya Cibodas, pihaknya juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat wisata lainnya, seperti di Taman Bunga Nusantara, Savilage-Puncak, dan jalan utama antarkota, seperti di Jalan Raya Bandung-Cianjur, jalur altarnetif Jonggol, dan jalur dalam kota.

"Sasarannya pelanggar disiplin protokol kesehatan, terutama wisatawan," katanya.

Baca Juga: Manusia Tercepat Dunia Terancam Tak Bisa Bertanding Sampai 2022

 Terkait dengan pengawasan di tempat wisata lainnya, pihaknya melibatkan Satpol PP di masing-masing kecematan berkordinasi dengan polsek dan koramil setempat untuk memantau dan memberikan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Sementara itu, pengelola tempat wisata di Cianjur menerapkan protokol kesehatan ketat seiring dengan tingginya angka kunjungan selama liburan panjang akhir pekan. Bahkan, tidak sedikit dari pengunjung yang mendapat teguran karena tidak menggunakan masker atau berkerumun.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menempatkan sejumlah petugas untuk mengimbau dan menegur wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker atau berkerumunan.

Baca Juga: Bareskrim Temukan Fakta Baru di Balik Kejadian Kebakaran Gedung Kejagung

"Petugas mengimbau wisatawan untuk rajin mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan setelah beraktivitas di objek wisata guna menghindari tertular atau membawa virus berbahaya," kata Humas Taman

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler