Banyak Tindakan Anarkis saat Unjuk Rasa, Front Aliansi Tatar Sunda Gelar Aksi Damai

- 28 Oktober 2020, 16:55 WIB
Front Aliansi Tatar Sunda, menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 28 Oktober 2020. (Remy Suryadie/Galamedia)
Front Aliansi Tatar Sunda, menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 28 Oktober 2020. (Remy Suryadie/Galamedia) /

GALAJABAR - Front Aliansi Tatar Sunda, menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 28 Oktober 2020.

Aksi tersebut merupakan respons atas banyaknya tindakan anarkis saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang terjadi di Kota Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya.

Menurut Koordinator Front Aliansi Tatar Sunda, Judin kepada wartawan di sela aksi, pihaknya merasa terpanggil untuk menyuarakan kedamaian bagi masyarakat di Jawa Barat. Terlebih, pada hari ini yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Operasi Pengawasan Perlu Ditingkatkan, Kapal Vietnam Paling Rajin Mencuri Ikan di Laut Natuna

"Kami masyarakat Jabar di sumpah pemuda ini merasa terpanggil untuk menyuarakan ketertiban dan keamanan di wilayah jabar, karena akhir-akhir ini di wilayah Jabar terlalu banyak aksi yang merugikan masyarakat luas," kata Judin.

Menurut Judin, akhir-akhir ini seringkali terdapat aksi yang jauh daripada ciri khas orang Sunda di Jawa Barat.

Aksi tersebut mengatasnamakan masyarakat, namun berujung kerusuhan dan tindakan anarkis.

Baca Juga: Inilah Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Bioskop Bisa Kembali Beroperasi di Bekasi

"Contohnya seperti penutupan akses tol jalan, dirusaknya fasilitas umum, itu bukan ciri khas masyarakat Sunda. Jadi kami menyuarakan mari bersama sama di momentum sumpah pemuda ini saling menjaga kemanan dan ketertiban," katanya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x