Operasi Pengawasan Perlu Ditingkatkan, Kapal Vietnam Paling 'Rajin' Mencuri Ikan di Laut Natuna

- 28 Oktober 2020, 16:44 WIB
TNI Angkatan Laut menangkap kapal ikan asing Vietnam  yang melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis 8 Oktober 2020. (ANTARA/ HO-Dispenal)
TNI Angkatan Laut menangkap kapal ikan asing Vietnam yang melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis 8 Oktober 2020. (ANTARA/ HO-Dispenal) /

GALAJABAR - Intensitas operasi pengawasan di Laut Natuna Utara perlu ditingkatkan oleh otoritas pengawasan pemerintah Indonesia. Selain karena meningkatnya eskalasi di Laut Cina Selatan, area Laut Natuna juga rawan pencurian oleh kapal asing.

Dan, kapal asing yang "rajin" mencuri ikan berasal dari Vietnam. Dalam 5 bulan ini, pencurian ikan di perairan Natuna oleh kapal berbendera Vietnam semakin meningkat.

Periode Juni-Oktober 2020 saja, dari 31 kapal asing ilegal yang ditangkap kapal pengawas milik KKP, Bakamla, dan Angkatan Laut, 21 di antaranya merupakan kapal ikan asing berbendera Vietnam. Demikian diungkapkan Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, dikutip galajabar dari RRI. 

Baca Juga: Inilah Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Bioskop Bisa Kembali Beroperasi di Bekasi

Koordinator Nasional DFW-Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengatakan, pemerintah Indonesia harus memberikan perhatian atas meningkatnya aksi pencurian ikan oleh kapal Vietnam.

"Penangkapan yang dilakukan oleh aparat Indonesia sering kali mendapat perlawanan dari kapal Vietnam dengan menabrakkan diri. Ini berbahaya dan perlu antisipasi yang tinggi,” kata Abdi, Rabu, 28 Oktober 2020.

Abdi mengatakan, pemerintah harus memberikan respons secara hati-hati dan tegas di wilayah Natuna. Sebab selain pencurian ikan, kapal Cina juga kerap melanggar kedaulatan dengan masuk ke wilayah laut Indonesia ini.

Baca Juga: Hutan dan Lahan Kota Los Angeles Terbakar, Tujuh Mahasiswa Indonesia Evakuasi Mandiri

"Ada dua hal yang terjadi di Laut Natuna, yaitu pencurian ikan oleh kapal Vietnam dan pelanggaran kedaulatan oleh kapal Cina,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x