GALAJABAR - Puncak kunjungan wisatawan di musim libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020 terjadi Sabtu 31 Oktober 2020 malam.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rahcman saat dihubungi, Kamis 29 Oktober 2020.
"Hari ini (Kamis) sampai besok (Jumat) akan terus meningkat, puncaknya bisa jadi malam Sabtu," kata Untung.
Baca Juga: Tips Mengisi Libur Panjang yang Menyenangkan Tanpa Harus Keluar Rumah
Ia menuturkan, libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi lonjakan pengunjung untuk berwisata ke pantai yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Sejumlah hotel maupun penginapan biasa di Pangandaran, kata dia, sudah mulai ramai dihuni wisatawan sejak Rabu (28/10) malam.
"Tingkat hunian hotel juga mulai ada peningkatan, tapi belum penuh," katanya seperti dikutip galajabar dari Antara.
Baca Juga: Situs Resmi Disnaker Kota Bandung Diretas, Mr Combet Sebut Dewan Penindas Rakyat
Ia menyampaikan, adanya lonjakan pengunjung itu membuat jajarannya termasuk tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 meningkatkan kesiapsiagaan untuk menegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata.
Tim yang tergabung dari berbagai dinas terkait dan TNI/Polri itu, kata dia, berupaya untuk mengingatkan dan menindak tegas masyarakat maupun wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami terus mengingatkan itu karena menjadi bagian yang harus kita jaga bersama, agar kita tetap sehat, juga orang lain," katanya.
Baca Juga: Hari Kedua Cuti Bersama, Lembang Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkait ancaman bencana alam di Pangandaran, kata dia, tidak perlu khawatir secara berlebihan, kondisi saat ini aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
Sejumlah petugas BPBD dan sukarelawan, kata dia, sudah disiagakan untuk memantau dan melakukan antisipasi apabila ada sesuatu yang membahayakan manusia.
"Tetap waspada, perhatikan informasi dari pemerintah daerah, jangan begitu percaya dengan isu hoaks," katanya.