Tidak Semua Wisatawan Sukarela Rapid Test, Banyak yang Menolak

30 Oktober 2020, 18:10 WIB
Seorang wisatawan tengah menjalani rapid test di Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, KBB, Jumat 30 Oktober 2020. /dicky mawardi/

 


GALAJABAR - Rapid test massal yang diprogramkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat selama libur panjang tidak ditanggapi baik oleh beberapa wisatawan. Masih ada wisatawan yang menolak untuk di rapid test.

Seperti hari kedua pelaksanaan rapid test di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang,ada beberapa wisatawan yang menolak mengikuti rapid test, Jumat 30 Oktober 2020.

"Kebanyakan mau di rapid test, tapi ada beberapa yang menolak dengan berbagai alasan. Padahal ini gratis," kata General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole, Sapto Wahyudi.

Baca Juga: Dua Oknum Polsuspas Menjadi Kurir Pil Happy Five

Kebanyakan yang menolak dengan alasan sudah pernah rapid test. Baik pihak pengelola wisata maupun petugas Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat tidak bisa memaksa.

" Tidak ada paksaan kepada pengunjung untuk mengikuti rapid test, tapi kami harapkan penginjung mengikutinya. Beberapa pengunjung sadar dan antusias dengan rapid test ini," kata Sapto.

Menurutnya, pihaknya ingin mengajak pengunjung untuk bersama-sama menyadari pentingnya protokol kesehatan. Oleh karena itu, selain pengunjung, rapid test juga dilakukan oleh karyawan Grafika Cikole. 

Baca Juga: Kabar Duka: Kadiv Propam Polri Meninggal Dunia

Reaktif

Terpisah, Sekretaris Dinkes KBB Nanang Ismantoro mengatakan, selama dua hari melaksanakan rapid test dengan sasaran wisatawan ada seorang yang reaktif Covid-19.

"Jumlah yang mengikuti rapid test ada sekitar 120 orang, seorang di antaranya reaktif. Sebagai tindak lanjut, kami melakukan swab test terhadap orang yang reaktif itu. Sekarang kami masih menunggu hasil dari swab test," kata Nanang.

Ia menambahkan, pihaknya tetap mensosialisasikan 3M. Yaitu memakai masker yang benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Pemprov DKI Imbau Warganya Kembali ke Jakarta Sebelum 1 November, Ini DIa Alasannya

"Sementara kami, pemerintah, melakukan 3T, yaitu treatment, testing dan tracing," katanya.

Rapid test selama libur panjang, akan dilaksanaan rapid test selama tiga hari sejak Kamis 29 Oktober 2020 di objek wisata Lembang Park and Zoo, Jumat 30 Oktober 2020 di Terminal Wisata Grafika Cikole, dan Sabtu 31 Oktober 2020 di Lereng Anteng.

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler