0"
GALAJABAR - Hari ketiga cuti bersama terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Lambang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 30 Oktober 2020. Diduga faktor cuaca menjadi penyebab turunnya tingkat kunjungan.
Wilayah Lembang dan sekitarnya sudah diguyur hujan sejak pukul 10.00 WIB. Hujan baru berhenti sekitar pukul 13.00 WIB.
"Karena hujan membuat orang malas untuk bepergian. Kalau pun sudah terlanjur berangkat, belum tentu mau turun dari kendaraannya," kata General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Sapto Wahyudi kepada galajabar di Lembang, Jumat 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Status Siaga Gunung Sinabung, Pengamat: Masyarakat Harus Jauhi Zona Merah
Dibandingkan sehari sebelumnya (Kamis), lanjut Sapto, pengunjung yang datang ke TWGC merosot tajam. Pada Kamis, wisatawan yang mengisi liburan di TWGC jumlahnya mencapai 650 orang.
"Tapi hari ini sampai pukul 14.00 WIB, wisatawan yang datang masih di bawah 200 orang. Mudah-mudahan saja besok langit kembali cerah seperti Kamis kemarin," ujarnya.
Terpisah, Public Relation The Great Asia Africa Intania Setiati juga mengakui terjadi penurunan kunjungan wisatawan di hari ketiga cuti bersama. Selain disebabkan faktor cuaca, biasanya orang tidak memilih berwisata di hari Jumat.
Baca Juga: Kebakaran Masih Menjadi Ancaman di Musim Hujan
"Kemarin sempat naik 20 persen, tapi sekarang turun lagi. Kami harap besok kunjungan wisatawan kembali naik," kata Intania.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat Sri Dustirawati memprediksi kenaikan kunjungan wisatawan tidak akan mencapai 50 persen.
"Dengan kondisi masih pandemi Covid-19 dan kerap turun hujan, untuk bisa mencapai kenaikan 50 persen relatif sulit. Paling kenaikannya dikisaran 30-40 persen, kata Sri.
Baca Juga: Beginilah Kronologi Penikaman di Aceh, Polisi: Pelaku Berhasil Ditangkap Selang Waktu 20 Menit
Secara umum, kunjungan wisatawan tahun ini merosot tajam dibandingkan 2019. Tahun lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat mencapai 6,4 juta orang.
"Tapi tahun ini sampai Oktober, wisatawan yang berkunjung baru 1.3 juta jiwa. Sulit untuk bisa menyamai tahun lalu dengan kondisi pandemi seperti sekarang, apalagi tahun ini tinggal menyisakan dua bulan lagi," ucapnya.